Madiun (Antara Jatim) - Bupati Madiun Muhtarom melepas ratusan petugas sensus ekonomi tahun 2016 yang akan bertugas melakukan survei dan pendataan bidang perekonomian di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mulai awal Mei mendatang.

Dalam kegiatan yang digelar di halaman Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Madiun di Mejayan tersebut, Bupati Muhtarom, Kamis, mengatakan, bahwa sensus ekonomi merupakan salah satu upaya dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan diperoleh data yang valid dan akurat tentang perekonomian bangsa untuk menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional dalam menghadapi tantangan MEA," ujar Bupati Muhtarom. 

Selain itu data yang terkumpul nantinya juga dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan untuk menyejahterakan masyarakat.

Pihaknya berharap seluruh petugas sensus ekonomi dapat mengapliasikan semua metode yang diajarkan saat mengikuti pelatihan. Ia juga meminta para petugas meningkatkan koordinasi di antara sesama petugas dan mematuhi jadwal serta prosedur pendataan dan pengawasan yang telah ditetapkan.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, Ellyn T. Brahmana, mengatakan, pihaknya akan melibatkan sebanyak 788 petugas dalam sensus ekonomi tahun 2016.

"Sebanyak 788 petugas tersebut telah mendapat pelatihan yang cukup tentang tugasnya. Mereka akan bertugas selama 25 hari, mulai tanggal 1-25 Mei 2016," ungkap Ellyn. 

Pihanya optimistis, kegiatan sensus ekonomi 2016 di Kabupaten Madiun akan berjalan lancar dan sukses seiring dengan dukungan besar dari pemerinttah daerah setempat.

Menandai pelepasan petugas sensus ekonomi tahun 2016 di Kabupaten Madiun, Bupati Madiun Muhtarom menyematkan kartu tanda kepada petugas sensus secara simbolis. Penyematan tersebut diikuti oleh seluruh petugas sensus lainnya. (*)
 
   

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016