Tulungagung (Antara Jatim) - Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu menggelar ujian tulis tahap pertama untuk menyeleksi 10 calon pemandu dan pembimbing jamaah haji setempat.
     
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani, Rabu mengatakan, 10 calon pemandu dan pembimbing haji yang dinyatakan lolos akan diseleksi lagi di tingkat Kemenag Kanwil Jatim untuk selanjutnya dipilih sesuai kebutuhan.
     
"Di sini Kemenag Tulungagung hanya ketempatan saja. Hasil tes yang lolos bakal menjalani semacam fit and proper test di tingkat kanwil," katanya.
     
Suryani menjelaskan, ada tiga jenis pemandu haji yang diusulkan mengikuti seleksi, yakni  tim pemandu haji (TPHI) yang dibutuhkan dua orang, tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) yang dibutuhkan satu orang, serta panitia penyelenggara ibadan haji (PPIH).
     
"Jumlah pemandu atau pembimbing haji ini menyesuaikan jumlah calon jamaah dan kelompok terbang," ujarnya.
     
Khusus untuk pemandu dan pendamping haji, kata dia, nantinya akan dikembalikan ke daerah setelah dinyatakan lolos administrasi.
     
Sementara untuk PPIH, kata dia, rekrutmen dilakukan langsung oleh Kemenag Kanwil Jatim, dengan peserta khusus berasal dari lingkungan Kemenag karena tugasnya mempersiapkan segala kebutuhan dan akomodasi penyelenggaraan haji, baik selama di tanah air maupun di Tanah Suci.
     
"Ujian dilakukan serentak di 38 kabupaten/kota di Jatim. Untuk TPHI, dari enam peserta akan kami saring menjadi empat orang tahap selanjutnya akan dipilih dua saja. Sementara untuk TPIHI akan diusulkan dua yang nanti dipilih salah satu," katanya.
     
Suryani menjelaskan, selain berbagai persyaratan fisik, akademis dan kemampuan menguasai bahasa Arab serta Inggris peserta juga harus mendapat rekomendasi dari pimpinan lembaga yang ditunjuk oleh Kemenag.
     
Ada lima lembaga yang diperkenankan mengusulkan nama perwakilan untuk mengikuti seleksi sebagai TPHI maupun TPIHI, yakni dari kemenag, kalangan perguruan tinggi, pondok pesantren, serta ormas keagamaan.
     
"Setiap calon yang mengikuti seleksi wajib mendapat rekomendasi dari pimpinan lembaga masing-masing," ujarnya.
     
Ujian seleksi tahap pertama itu digelar sekitar dua jam di ruang kantor Kemenag dan diawasi tim panitia seleksi Kemenag tingkat Kanwil Jatim.
     
Menurut Suryani, akan diumumkan pada 3 Mei dan peserta yang lolos harus mengikuti seleksi tahap dua di Kemenag Jatim pada pertengahan Mei.
     
Jumlah calon jamaah haji yang terdaftar di Kemenag Tulungagung saat ini tercatat sebanyak 864 orang yang terbagi dalam dua kloter atau kelompok terbang.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016