Surabaya (Antara Jatim) - Djarum Foundation berburu atlet muda potensial bulu tangkis asal Surabaya dengan menggelar audisi umum di Gelanggang Olahraga Sudirman, Jalan Kertajaya mulai 23-25 April 2016.
"Kami mencari pebulu tangkis U-13 dan U-15 yang nantinya berkompetisi menampilkan yang terbaik di bawah arahan tim pemandu bakat," ujar Program Manajer Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Hingga petang tadi, jumlah peserta yang mendaftarkan diri audisi, baik secara "on line" (dalam jaringan) maupun datang langsung ke lokasi telah mencapai 367 atlet.
"Diperkirakan sampai tutup malam ini bisa melebihi 400 peserta dan ini membuktikan animo luar biasa dari publik Surabaya, sekaligus menunjukkan daerah ini memang memiliki talenta besar," ucapnya.
Tidak hanya dari berbagai daerah di Jatim, para peserta juga datang dari Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, bahkan Papua.
Para pemandu bakat yang mencari calon atlet masa depan Indonesia di Surabaya berasal dari pelatih maupun legenda bulu tangkis Tanah Air, yakni Fung Permadi (ketua tim), Liem Swie King, Johan Wahyudi, Bobby Ertanto, Denny Kantono, Eddy Prayitno, Basri Yusuf, Vita Marissa, Maria Kristin Yulianti, Sigit Budiarto, Ade Lukas dan Engga Setiawan.
Sementara itu, secara umum jika dibandingkan pada 2015, peserta audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis sebanyak 2.913 atlet, atau meningkat dibanding 2014 sebanyak 1.328 peserta.
Di sisi lain, dipilihnya Surabaya menjadi tempat audisi umum ini karena dinilai sebagai salah satu daerah lumbung atlet nasional dan terbukti mencetak atlet berkelas dunia, seperti Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro.
"Ini patut disyukuri bahwa Jatim, khususnya Surabaya dipercaya. Tentu menjadi kesempatan bagi klub-klub membuktikan bahwa atletnya layak menjadi yang terbaik dan membawa nama harum Indonesia," kata Ketua Pengprov PBSI Jatim Wijanarko. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kami mencari pebulu tangkis U-13 dan U-15 yang nantinya berkompetisi menampilkan yang terbaik di bawah arahan tim pemandu bakat," ujar Program Manajer Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Hingga petang tadi, jumlah peserta yang mendaftarkan diri audisi, baik secara "on line" (dalam jaringan) maupun datang langsung ke lokasi telah mencapai 367 atlet.
"Diperkirakan sampai tutup malam ini bisa melebihi 400 peserta dan ini membuktikan animo luar biasa dari publik Surabaya, sekaligus menunjukkan daerah ini memang memiliki talenta besar," ucapnya.
Tidak hanya dari berbagai daerah di Jatim, para peserta juga datang dari Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, bahkan Papua.
Para pemandu bakat yang mencari calon atlet masa depan Indonesia di Surabaya berasal dari pelatih maupun legenda bulu tangkis Tanah Air, yakni Fung Permadi (ketua tim), Liem Swie King, Johan Wahyudi, Bobby Ertanto, Denny Kantono, Eddy Prayitno, Basri Yusuf, Vita Marissa, Maria Kristin Yulianti, Sigit Budiarto, Ade Lukas dan Engga Setiawan.
Sementara itu, secara umum jika dibandingkan pada 2015, peserta audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis sebanyak 2.913 atlet, atau meningkat dibanding 2014 sebanyak 1.328 peserta.
Di sisi lain, dipilihnya Surabaya menjadi tempat audisi umum ini karena dinilai sebagai salah satu daerah lumbung atlet nasional dan terbukti mencetak atlet berkelas dunia, seperti Alan Budikusuma dan Sony Dwi Kuncoro.
"Ini patut disyukuri bahwa Jatim, khususnya Surabaya dipercaya. Tentu menjadi kesempatan bagi klub-klub membuktikan bahwa atletnya layak menjadi yang terbaik dan membawa nama harum Indonesia," kata Ketua Pengprov PBSI Jatim Wijanarko. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016