Tulungagung (Antara Jatim) - Dua siswa SMA Negeri 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, mengikuti ujian nasional berbasis komputer susulan karena alasan sakit saat digelarnya UNBK reguler yang berlangsung 4-6 April.

"Hari ini peserta susulan ada satu atas nama Mohammad Farid, kalau besok ada dua," kata Kepala SMAN 1 Kedungwaru Gondo Siswojo di Tulungagung, Senin.

Satu siswa lain yang menyusul mengikuti UNBK susulan hari kedua, kata dia, adalah teman sekelas Farid di kelas XII MIPA 8 atas nama Ricky Reza.

Menurut penjelasan Gondo, Farid dijadwalkan mengikuti empat mata pelajaran UNBK yakni kimia, matematika, bilogi dan fisika sementara Rikcy mengikuti UNBK susulan untuk mata pelajaran matematika dan bilogi.

"Farid sempat mengikuti mapel (mata pelajaran) UNBK hari pertama jam pertama Bahasa Indonesia serta mapel kedua UNBK hari terakhir Bahasa Inggris, karena menderita sakit usus buntu dan harus operasi di RSUD dr Iskak," katanya.

Masalah kesehatan juga dialami rekan sekelas Farid, Ricky Reza yang menurut keterangan Gondo siswa tersebut menderita muntaber pada hari kedua pelaksanaan UNBK reguler pada Selasa (5/4) sehingga izin tidak ikut ujian.

"Hari ini karena peserta hanya satu, maka server yang digunakan juga satu. Besok kemungkinan juga tetap (satu) karena dua peserta UNBK susulan sama-sama dari kelas MIPA, jadi materi soalnya sama," kata dia.

Ia memastikan tidak ada kendala apapun selama persiapan maupun pelaksanaan UNBK susulan di SMAN 1 Kedungwaru.

"Sesuai standar operasional prosedur UNBK, kami tempatkan satu pengawas ujian (proktor) dan satu teknisi untuk mengawal jalannya ujian susulan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Heru Mudjiono memastikan pelaksanaan UNBK susulan untuk SMK maupun SMA tidak ada masalah.

"UNBK susulan untuk SMK sudah selesai digelar pekan lalu dan semua lancar. Hari ini hingga Rabu UNBK susulan untuk SMA diikuti dua siswa, dan kami harap juga tidak ada masalah," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016