Singapura (Antara) - Pebulu tangkis Indonesia Sony dwi Kuncoro meraih gelar juara pada turnaman Super series Singapura Terbuka setelah mengalahkan pemain asal Korea Selatan Son Wan Ho, Minggu.
Sony yang tidak diunggulkan tersebut harus berjuang selama lebih dari satu jam untuk menundukkan Son Wan Ho dengan kemenangan 21-16, 13-21, 21-14 di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut mengku tidak menyangka bakal meraih gelar juara kali ini sekaligus mampu mengatasi lawannya yang bertengger di peringkat 10 dunia.
"Tentu saya bahagia dengan kemenangan ini. Saya tidak menyangka bisa juara walaupun perjalanan dari babak kualifikasi cukup berat," ujar Sony seperti dikutip laman PBSI.
Menurut pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu, kemenangan saat semifinal melawan Lin Dan asal Tiongkok menjadi modal kepercayaan diri menatap pertandingan final.
"Saya sangat menikmati pertandingan hari ini. Saya merasa nyaman bermain setelah menang atas Lin Dan," katanya.
Selain Sony, ganda putri Pelatnas PBSI Greysia Polii/Nitya Krishinda juga meraih gelar juara setelah lawan mereka unggulan pertama asal Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi mengundurkan diri dari pertandingan (WO).
Mundurnya pasangan Jepang tersebut membawa kemenangan tanpa tanding bagi pasangan Indonesia yang menjadi unggulan kedua itu pada turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Sony yang tidak diunggulkan tersebut harus berjuang selama lebih dari satu jam untuk menundukkan Son Wan Ho dengan kemenangan 21-16, 13-21, 21-14 di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut mengku tidak menyangka bakal meraih gelar juara kali ini sekaligus mampu mengatasi lawannya yang bertengger di peringkat 10 dunia.
"Tentu saya bahagia dengan kemenangan ini. Saya tidak menyangka bisa juara walaupun perjalanan dari babak kualifikasi cukup berat," ujar Sony seperti dikutip laman PBSI.
Menurut pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu, kemenangan saat semifinal melawan Lin Dan asal Tiongkok menjadi modal kepercayaan diri menatap pertandingan final.
"Saya sangat menikmati pertandingan hari ini. Saya merasa nyaman bermain setelah menang atas Lin Dan," katanya.
Selain Sony, ganda putri Pelatnas PBSI Greysia Polii/Nitya Krishinda juga meraih gelar juara setelah lawan mereka unggulan pertama asal Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi mengundurkan diri dari pertandingan (WO).
Mundurnya pasangan Jepang tersebut membawa kemenangan tanpa tanding bagi pasangan Indonesia yang menjadi unggulan kedua itu pada turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016