Pekanbaru  (Antara) - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly membantah melakukan isolasi kepada terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir dengan melarang yang bersangkutan melaksanakan sholat berjamaah.

"Itu bohong aja, sudah pasti provokasi. Meninggal aja diprovokasi. Apa kita sudah tidak Pancasila (mengisolasi Abu Bakar Ba'asyir)," tegas Menteri Yasonna kepada Antara dalam kunjungannya di Pekanbaru, Sabtu.

Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Efendy Peranginangin turut menepis beredarnya kabar isolasi Abu Bakar Ba'asyir di Nusakambangan (sebelum dipindah ke Lapas Gunung Sindur).

Menurutnya, Kementerian Hukum dan HAM menganggap semua warga binaan memiliki hak yang sama. "Semua warga binaan diperlakukan sama, kecuali beliau sakit," ujarnya.

"Masa kita tega, kan kita ada Pancasila; Kemanusiaan yang adil dan beradab," tambahnya. (*)

Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016