Situbondo (Antara Jatim) - Rencana Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membuat jalan lingkar utara UNTUK mengurangi kemacetan di tengah kota membutuhkan anggaran Rp152,3 miliar, termasuk untuk pembangunan jembatan.

"Dari anggaran yang dibutuhkan sebesar itu, tentunya pembuatan jalan lingkar utara Situbondo tidak akan selesai dalam jangka waktu pendek. Namun dilakukan secara bertahap dalam lima tahun ke depan," ujar Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi di Situbondo, Sabtu.

Ia mengemukakan dalam peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan itu akan dibebabkan kepada pemerintah pusat melalui draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), selain tentunya juga menggunakan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Selain itu, anggaran peningkatan infrastruktur jalan lingkar utara bisa menggunakan APBD Situbondo, dan bantuan keuangan atau BK dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," tuturnya.

Untuk merealisasikan pembangunan jalan lingkar, kata dia, nantinya akan ada pertukaran kewenangan kepada Pemerintah Pusat, yaitu jalan lingkar utara Situbondo menjadi Jalan nasional, sedang jalan nasional yang ada saat ini akan menjadi jalan kabupaten.

Langkah pembuatan jalan lingkar utara ini, ujar dia, akan dilaksanakan secepat mungkin dan Pemerintah Kabupaten juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan komponen masyarakat.

"Tahun depan kita akan mulai langkah kecil dengan melakukan peningkatan pembangunan jembatan di 17 titik yang direncanakan dibuat jalan lingkar utara. Dan ini menjadi langkah kecil kita untuk mendukung pembangunan JLU," kata mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan itu.

Pemerintah Kabupaten Situbondo, berencana membangun jalan lingkar untuk mengurai kemacetan di dalam kota yang kini menjadi akses jalur pantai utara untuk kendaraan dari Pulau Jawa ke Bali dan sebaliknya.

"Tentunya dengan rencana membuat jalan lingkar utara Situbondo, akan membutuhkan pengembangan jalan dan pembangunan peningkatan jembatan yang sudah ada. Pembangunan jalan lingkar itu nantinya akan menjadi jalan dengan spesifikasi setingkat jalan nasional," ujar Yoyok Mulyadi.

Ia mengemukakan panjang jalan lingkar yang rencananya aka mulai dibangun pada 2017 mencapai 22 kilometer dan diperkirakan waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan kecepatan rata-rata 40 km per jam. Sedangkan jalan pantura yang ada saat ini  melalui akses jalan kota 14 kilometer.

Rencana pembuatan jalan lingkar utara Situbondo, kata Yoyok, sudah menjadi program prioritas Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. Perencanaan membuat jalan lingkar juga telah dipaparkan Bupati pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrembangkab) kepada semua SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten setempat. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016