Surabaya, (Antara Jatim) - PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mengucurkan pinjaman kepada 464 mitra binaanya di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara dengan total pinjaman sebesar Rp16,1 miliar, sebagai bagian dari program bidang kemitraan.

Deputi General Manager Wilayah Surabaya, Amien Djauhari, Senin, usai menyerahkan secara simbolis pinjaman kepada beberapa mitra binaan di Surabaya mengatakan mitra binaan yang diberikan pinjaman adalah yang telah mempunyai usaha minimal berjalan 1 tahun dengan besaran pinjaman maksimal Rp75 juta.

"Bunga yang diberikan sebesar 6 persen/tahun, dan akan menurun di tahun kedua yang dihitung dari saldo pinjamannya," ucap Amien, saat ditemui di ruang Balairung Telkom Regional 5 Jalan Ketintang 156 Surabaya. 

Amien mengatakan, bunga yang dibayarkan akan digunakan untuk menambah dana penyaluran di priode berikutnya, sehingga masyarakat yang menerima bantuan pinjaman akan semakin banyak dan diharapkan akan selalu terus bertambah.

"Pinjaman dana bergulir ini kami prioritaskan kepada calon mitra binaan dalam komunitas, calon mitra binaan yang mengajukan melalui internet dengan situs Smartbisnis.co.id, calon mitra binaan di lokasi Kampung UKM digital serta calon mitra binaan reguler," katanya.

Amien mengaku juga memberikan beberapa persyaratan khusus kepada peminjam, di antaranya pengusaha kecil menengah yang belum punya akses pinjam ke perbankan, kekayaan yang dimiliki tidak lebih dari Rp500 juta, dan omzet penjualannya maksimal Rp2,5 miliar per tahun. 

"Selain diberikan pinjaman, mitra binaan juga diberikan kesempatan mengikuti program ini maksimal sebanyak 3 kali dan selanjutnya telah mampu pinjam ke bank," katanya.

Amien mengatakan program kemitraan ini diberikan secara triwulan, namun mulai triwulan 2/2016 akan diupayakan bisa dilakukan secara bulanan bagi pendaftar online melalui website www.smartbisnis.co.id.

"Kami tidak hanya menyalurkan pinjaman bergulir dalam program kemitraan ini, namun juga melakukan pembinaan melalui pelatihan, pameran serta konsultasi masalah jika ada," ucap Amien.
 
Sementara itu, Telkom juga akan melakukan evaluasi secara berkala dengan melihat laporan perkembangan usaha para mitra binaannya setiap tiga bulan secara online.

"Untuk triwulan 1/2016 ini pemberian pinjaman bergulir dilakukan secara bertahap yang dilakukan di Jember, Madiun, Malang, Kediri dan Gresik. Dan hari ini diberikan untuk wilayah Surabaya, kemudian Bali, Kupang dan Mataram. Terakhir akan diberikan untuk wilayah Sidoarjo dan Pasuruan," katanya.

Amien berharap, dari program ini akan banyak masyarakat yang tertarik untuk membuka bidang usaha sendiri, dan targetnya bisa meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. 

"Pinjaman ini untuk mempercepat naiknya perekonomian Indonesia, ke depan ini kami akan dorong pelaku-pelaku bisnis UKM baik yang dibina oleh Telkom melalui program kemitraan atau di luar itu, untuk goes to digital," katanya.(*)



Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016