Sampang (Antara Jatim) - Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Kholilurrahman menyatakan pengoperasian Waduk Nipah di Desa Montor, Sampang, Jawa Timur akan meningkatkan perekonomian masyarakat petani di wilayah itu.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mulai banyak membuktikan kinerja pembangunannya untuk kepentingan bangsa dan negara, termasuk meresmikan Waduk Nipah di Desa. Montor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang Madura," kata Kholilurrahman.
Dalam rilis yang diterima Antara, Sabtu, anggota DPR RI asal Pamekasan, Madura ini menyatakan, Waduk Nipah itu diharapkan dapat menjadi solusi bagi petani di sekitarnya ketika kemarau.
Menurut Kholilurrahman, selama ini, kegiatan pertanian ketika kemarau praktis terhenti di daerah-daerah yang hanya tadah hujan.
Waduk Nipah ini dirancang dapat mengairi sawah irigasi seluas 1.150 hektare yang terdiri dari pengambilan dari Bendungan Montor sebesar 143 hektare dan pengambilan dari Bendungan Tebanah seluas 1.007 hektare.
"Oleh sebab itu, saya sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur XI yang meliputi wilayah Madura mengimbau kepada masyarakat Madura hendaknya lebih semangat dalam mengelola pertanian," kata Kholilurrahman.
Mantan Bupati Pamekasan ini juga meminta pemerintah untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada petani, dengan diikuti dengan pemberian alat-alat modern pertanian kepada masyarakat.
Sehingga, hasil produksi pertanian bisa efektif dan efisien. "Kami berharap suatu ketika tidak perlu pemerintah mengimpor beras karena stok beras nasional bisa mencukupi kebutuhan beras nasional," ucap Kholilurrahman.
Sedangkan untuk kepentingan jangka panjang, selain sebagai penyedia/cadangan air bagi penduduk ketika kemarau dan suplai air irigasi bagi daerah persawahan, legislator PKB ini melihat waduk Nipah berpotensi menjadi sebagai pengendali banjir, pengembangan tempat pariwisata dan suplai air untuk kegiatan industri kedepannya.
Sebagai pengembangan tempat pariwisata, kata dia, Waduk Nipah memiliki pemandangan indah yang disekitarnya terdapat pegunungan dengan tonjolan batu cadas.
"Kadang-kadang disana bisa kita lihat beberapa kera melenggang dengan tenang di tebing-tebing curam tanpa merasa takut jatuh," katanya.
Jika, pengunjung datang ke Waduk Nipah, bisa juga berkunjung ke Hutan Kera dan Pantai Nipah, yang lokasinya berdekatan dengan Waduk Nipah.
Hutan kera dan Pantai Nipah merupakan salah satu obyek wisata yang memang memerlukan banyak pengembangan dari Pemkab Sampang.
Pesona pantai dengan pasir putih dan muara yang indah, kapal nelayan berjejer memanjang khas perahu Madura, serta aliran sungai yang meliuk-liuk mengelilingi hutan, akan memberikan kenangan yang tak bisa terlupakan.
Apalabila potensi alam yang ada di Waduk Nipah itu mampu dikelola dengan baik, Kholilurrahman yakin, nantinya akan mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Sampang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016