Situbondo (Antara Jatim) -  Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendukung langkah pemerintah kabupaten setempat yang akan mengembangkan objek wisata di Waduk Bajulmati yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

"Kami tentu mendukung karena hal ini bisa berdampak untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Ketua Fraksi PDI-P DPRD Situbondo Narwiyoto di Situbondo, Sabtu.

Ia juga mengaku setelah mendengar pemkab akan mengembangkan objek wisata di Hutan Baluran di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, itu meminta Pemkab merencanakan dengan matang agar tidak hanya sekadar berencana.

Tentunya pembangunan objek wisata itu, kata dia, harus ditopang dengan dana, termasuk perencanaan yang matang dan harus dibicarakan dengan DPRD sehingga jelas antara pengeluaran dengan pemasukan.

Ia berharap, rencana itu tidak hanya selesai membangun mengeluarkan dana dari masyarakat yang masuk ke APBD, tetapi nantinya tidak menghasilkan apa-apa.

"Contohnya pada 2006 pembangunan penginapan Sidomuncul Dua di Wisata Pasir Putih. Ada miliaran rupiah untuk pembangunan itu, akan tetapi tidak membawa dampak yang maksimal dalam pengembangan destinasi wisata di Situbondo," katanya.

Untuk rencana pembangunan objek wisata di Waduk Bajulmati itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Situbondo harus detail menyampaikan kepada DPRD, dan juga rencana pembangunan objek wisata tersebut harus juga melibatkan konsultan pariwisata.

"Detail yang artinya dihitung juga dampaknya, apakah menguntungkan atau tidak jika dibangun objek wisata di sana. Ada yang datang tidak jika sudah dibangun, karena lokasinya di tengah hutan Baluran," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Situbondo menyatakan akan mengembangkan objek wisata di sekitar Waduk Bajulamti.

"Untuk pengembangan pada sektor wisata ini kami merencanakan segera membangun 'rest area' atau fasilitas pendukung di sekitar Waduk Bajulmati," ujar Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulayadi saat meninjau waduk itu di Situbondo beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, sejumlah fasilitas pendukung, selain rest area, waduk yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, seluas 113 hekatre itu juga akan dibangun sejumlah kios serta lahan parkir yang memadai untuk menampung kendaraan menuju waduk. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016