Situbondo (Antara Jatim) - Badan SAR Nasional akan menempatkan satu kapal cepat di Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo, untuk memudahkan penyelamatan jika terjadi musibah laut di wilayah timur Jawa Timur itu.
Kepala Kantor SAR Surabaya Mochamad Arifin menemui Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, Kamis, untuk meminta izin menempatkan kapal SAR tersebut di Pelabuhan Kalbut.
"Kami memilih Pelabuhan Kalbut Situbondo, untuk penempatan satu unit kapal jenis RIB (rigid inflatable boat) untuk memudahkan Basarnas dalam melakukan tugasnya jika terjadi kecelakaan laut di perairan laut Situbondo dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Situbondo sangat mendukung rencana penempatan kapal SAR itu. Bahkan, Bidang Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo juga mendukung dengan menempatkan kapal cepat bermesin 500 PK di Kalbut.
Alasan memilih Pelabuhan Kalbut, Mochamad Arifin mengemukakan karena lokasinya dinilai strategis dan personel Basarnas akan lebih cepat menangani jika ada peristiwa kecelakaan laut di Selat Madura dan sekitarnya.
"Di perairan laut Situbondo ini banyak pelayaran ke beberapa kepulauan di Madura. Oleh karena itulah kami menempatkan di sini. Selain itu juga karena alur pelayaran di Situbondo sangat padat," katanya.
Kapal RIB milik Basarnas yang memiliki panjang 15 meter itu, lanjut dia, memiliki kecepatan hingga 40 knot sehingga tim SAR akan cepat menangani jika terjadi musibah pelayaran.
"Kami akan menggeser lima personel dari Pos Pam SAR Kabupaten Jember untuk mengawaki RIB yang rencananya pada 18 Maret besok sudah tiba di Pelabuhan Kalbut," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kepala Kantor SAR Surabaya Mochamad Arifin menemui Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, Kamis, untuk meminta izin menempatkan kapal SAR tersebut di Pelabuhan Kalbut.
"Kami memilih Pelabuhan Kalbut Situbondo, untuk penempatan satu unit kapal jenis RIB (rigid inflatable boat) untuk memudahkan Basarnas dalam melakukan tugasnya jika terjadi kecelakaan laut di perairan laut Situbondo dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Situbondo sangat mendukung rencana penempatan kapal SAR itu. Bahkan, Bidang Perhubungan Laut pada Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo juga mendukung dengan menempatkan kapal cepat bermesin 500 PK di Kalbut.
Alasan memilih Pelabuhan Kalbut, Mochamad Arifin mengemukakan karena lokasinya dinilai strategis dan personel Basarnas akan lebih cepat menangani jika ada peristiwa kecelakaan laut di Selat Madura dan sekitarnya.
"Di perairan laut Situbondo ini banyak pelayaran ke beberapa kepulauan di Madura. Oleh karena itulah kami menempatkan di sini. Selain itu juga karena alur pelayaran di Situbondo sangat padat," katanya.
Kapal RIB milik Basarnas yang memiliki panjang 15 meter itu, lanjut dia, memiliki kecepatan hingga 40 knot sehingga tim SAR akan cepat menangani jika terjadi musibah pelayaran.
"Kami akan menggeser lima personel dari Pos Pam SAR Kabupaten Jember untuk mengawaki RIB yang rencananya pada 18 Maret besok sudah tiba di Pelabuhan Kalbut," ujarnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016