Sumenep (Antara Jatim) - Penambahan fasilitas Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur, yang merupakan salah satu program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pada 2016, di antaranya perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat, mulai dikerjakan oleh rekanan.
"Pada 2016, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memang mengalokasikan dana untuk penambahan fasilitas di Bandara Trunojoyo. Saat ini, pengerjaaan penambahan fasilitas tersebut mulai dilakukan," kata ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo melalui telepon dari Surabaya, Selasa.
Penambahan fasilitas Bandara Trunojoyo yang dibangun melalui program Kemenhub RI itu adalah perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat dan pembuatan tempat parkir pesawat.
Saat ini, landasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo sepanjang 1.120 meter dengan lebar sekitar 23 meter.
"Pada 2016, panjang landasan pacu pesawat akan ditambah menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter. Sementara untuk tempat parkir pesawat, sebelumnya memang belum ada," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, sejak beberapa hari lalu, pihaknya memang menutup sejumlah akses jalan ke Bandara Trunojoyo sebagai konsekuensi atas dimulainya pengerjaan penambahan fasilitas bandara.
"Saat ini, akses jalan ke Bandara Trunojoyo hanya satu jalur, yakni dari Marengan Daya, Kecamatan Kota. Sementara akses jalan lainnya akan ditutup secara permanen," ucapnya.
Ia juga mengemukakan, perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo merupakan hal yang harus dilakukan supaya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat dengan kapasitas 40 penumpang lebih.
Sejak 2015, Bandara Trunojoyo adalah salah satu bandara di Jawa Timur yang menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis dengan kapasitas penumpang pada kisaran 15-20 penumpang.
Operator penerbangan perintis yang memanfaatkan Bandara Trunojoyo Sumenep pada 2016 adalah PT Airfast Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016