Banyuwangi (Antara Jatim) - Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) - Gilimanuk (Jembrana, Bali) akan ditutup total pada Selasa pukul 23.00 WIB menjelang Hari Raya Nyepi di Pulau Bali.

Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Wahyudi Susianto mengatakan pengangkutan penumpang terakhir di Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk pada Selasa pukul 23.00 WIB, sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk ditutup sejak Rabu (9/3) pukul 05.30 WITA.

"Jalur penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk ditutup menjelang Hari Raya Nyepi untuk menghormati adat istiadat umat Hindu di Pulau Bali karena mereka menghentikan semua aktivitasnya saat Nyepi," tuturnya di Banyuwangi.

Pihak ASDP juga mengintruksikan kepada nakhoda kapal dan operator pelayaran untuk melakukan sosialisasi kepada calon penumpang tentang penutupan pelabuhan saat Hari Raya Nyepi, namun biasanya para penumpang sudah mengetahui hal tersebut karena setiap dilakukan secara rutin.

"Jumlah kepadatan penumpang dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah terlihat sejak Minggu (6/3) karena banyak para pekerja yang berada di Pulau Bali memanfaatkan libur Nyepi untuk pulang ke kampung halamannya," katanya.

Wahyudi menjelaskan jalur penyeberangan Pelabuhan Ketapang akan dibuka kembali pada Kamis (10/3) pukul 04.30 WIB, sedangkan di Pelabuhan Gilimanuk akan menyesuaikan karena seluruh kapal berada di Pelabuhan Ketapang.

"Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup sehari dan dibuka kembali pada 10 Maret 2016 karena perayaan Nyepi di Pulau Dewata sudah berakhir," ujarnya.

Selama Hari Raya Nyepi, seluruh kapal feri akan bersandar di sejumlah dermaga di Pelabuhan Ketapang dan tidak ada aktivitas operasional, namun pengecekan sejumlah kapal tetap dilakukan oleh pihak ASDP Ketapang.(*) 
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016