Probolinggo, (Antara Jatim) - Tim bola voli putra Surabaya Samator menjadi juara putaran pertama Pertamina Proliga 2016, setelah di pertandingan terakhir menundukkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-1 (22-25, 25-21, 25-22, 27-25) di GOR Mastrip, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu petang.
Tim asuhan Ibarsyah Djanu Tjahyono tersebut berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp15 juta, dan bertengger di posisi teratas klasemen putra Pertamina Proliga 2016 dengan nilai 12 dari 5 kali bertanding.
Sementara bagi Jakarta BNI Taplus, kekalahan ini membuat posisinya melorot ke peringkat 5 dari sebelumnya menduduki peringkat 4 dengan raihan nilai tetap 6 dari 5 kali bertanding.
Pada pertandingan itu Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan sebenarnya hanya membutuhkan angka 1 untuk menjadi juara putaran pertama, namun proses mendapatkan angka itu dihadang, dan di set pertama harus mengakui keunggulan BNI Taplus dengan angka 22-25, skor pun menjadi 1-0.
Memasuki set kedua, Surabaya Samator tidak mau kecolongan seperti set pertama, sehingga langsung menyerang dan akhirnya mampu unggul dengan angka 25-21 serta merubah kedudukan menjadi 1-1.
Di set ketiga Aji Maulana dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Surabaya Samator dengan angka 25-22, dan menutup set empat dengan angka 27-25, sekaligus mengunci kemenangan dengan skor 3-1, dan berhak menyandang gelar juara putaran pertama.
"Pada setiap pertandingan selalu ada keberhasilan dan kegagalan, dan kita hari ini mengalami kegagalan tersebut, meski kita akui pertandingan malam ini sangat sulit," ucap Pelatih BNI Taplus, Edwardo De Paolo, usai laga.
Edwardo mengaku sangat mengapresiasi usaha anak asuhnya yang berusaha untuk memenangkan pertandingan, meski akhirnya kalah dari Surabaya Samator.
Pelatih Surabaya Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengatakan keberhasilan pertandingan malam ini adalah hasil dari usaha kebersamaan tim.
Ibarsyah mengatakan meski menjadi juara putaran pertama namun harus tetap melakukan evaluasi masalah mental, dan akan meminta anak asuhnya tidak terlalu percaya diri.
"Tentunya tim-tim lain pasti lebih siap dan semakin padu menghadapi putaran kedua nanti. Itulah yang kami tekankan kepada pemain agar tidak terlalu senang dengan juara putaran pertama ini," katanya.
Sementara itu, Pertamina Proliga 2016 untuk putaran kedua akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada Jumat 25 Maret 2016, kemudian berlanjut ke Jakarta dan berakhir di Palembang pada 10 April 2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Tim asuhan Ibarsyah Djanu Tjahyono tersebut berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp15 juta, dan bertengger di posisi teratas klasemen putra Pertamina Proliga 2016 dengan nilai 12 dari 5 kali bertanding.
Sementara bagi Jakarta BNI Taplus, kekalahan ini membuat posisinya melorot ke peringkat 5 dari sebelumnya menduduki peringkat 4 dengan raihan nilai tetap 6 dari 5 kali bertanding.
Pada pertandingan itu Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan sebenarnya hanya membutuhkan angka 1 untuk menjadi juara putaran pertama, namun proses mendapatkan angka itu dihadang, dan di set pertama harus mengakui keunggulan BNI Taplus dengan angka 22-25, skor pun menjadi 1-0.
Memasuki set kedua, Surabaya Samator tidak mau kecolongan seperti set pertama, sehingga langsung menyerang dan akhirnya mampu unggul dengan angka 25-21 serta merubah kedudukan menjadi 1-1.
Di set ketiga Aji Maulana dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Surabaya Samator dengan angka 25-22, dan menutup set empat dengan angka 27-25, sekaligus mengunci kemenangan dengan skor 3-1, dan berhak menyandang gelar juara putaran pertama.
"Pada setiap pertandingan selalu ada keberhasilan dan kegagalan, dan kita hari ini mengalami kegagalan tersebut, meski kita akui pertandingan malam ini sangat sulit," ucap Pelatih BNI Taplus, Edwardo De Paolo, usai laga.
Edwardo mengaku sangat mengapresiasi usaha anak asuhnya yang berusaha untuk memenangkan pertandingan, meski akhirnya kalah dari Surabaya Samator.
Pelatih Surabaya Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengatakan keberhasilan pertandingan malam ini adalah hasil dari usaha kebersamaan tim.
Ibarsyah mengatakan meski menjadi juara putaran pertama namun harus tetap melakukan evaluasi masalah mental, dan akan meminta anak asuhnya tidak terlalu percaya diri.
"Tentunya tim-tim lain pasti lebih siap dan semakin padu menghadapi putaran kedua nanti. Itulah yang kami tekankan kepada pemain agar tidak terlalu senang dengan juara putaran pertama ini," katanya.
Sementara itu, Pertamina Proliga 2016 untuk putaran kedua akan berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada Jumat 25 Maret 2016, kemudian berlanjut ke Jakarta dan berakhir di Palembang pada 10 April 2016.(*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016