Surabaya (Antarajatim) - Kementerian Tenaga Kerja RI memperkenalkan aplikasi "TKI Keren" berbasis digital untuk mempermudah pelayanan sekaligus akses informasi bagi para tenaga kerja Indonesia maupun masyarakat secara umum.

"Aplikasinya berbasis android dan siapapun bisa mengunduh serta mengakses untuk mendapatkan informasi seputar TKI," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja Heri Sudarmanto di sela seminar penguatan karakter TKI di Surabaya, Sabtu.

Melalui aplikasi ini, kata dia, seluruh informasi mulai lowongan pekerjaan di luar negeri, prosedur atau peraturan, hingga tata cara seputar tenaga kerja bisa dipantau secara langsung selama 24 jam.

Ia berharap melalui aplikasi ini maka semangat untuk meminimalisasi calo TKI dapat tercapai sehingga tidak memberatkan siapa saja yang ingin bekerja di luar negeri.

"Masyarakat juga mengetahui perusahaan-perusahaan resmi yang bisa mendaftarkan maupun menguruskan TKI. Ini sangat mudah karena diunduh gratis dan kapanpun maupun dimanapun," ucapnya.

Aplikasi ini masih dalam tahap sosialisasi sehingga belum seluruh TKI mengetahuinya, terutama bagi mereka yang saat ini sudah bekerja di luar negeri.

"Ke depan kami harapkan seluruh TKI sudah mengetahuinya. Sosialisasi akan terus gencar dilakukan untuk membantu mereka mendapatkan informasi," katanya.

Tidak terbatas pada pelayanan dan informasi, lanjut dia, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh TKI-TKI yang mengeluh atau mengadu jika mendapati persoalan saat bekerja.

Pihaknya menyediakan ruang khusus bagi para TKI untuk memberikan informasi dan mengadukan nasibnya yang mendapat pelayanan tidak sesuai prosedur.

"Kalau ingin curhat upah atau ada persoalan apapun, silakan masuk ke aplikasi ini dan siarkan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin membela kepentingan TKI di negeri orang," katanya.

Sementara itu, seminar sehari tentang penguatan karakter TKI yang digelar di halaman kantor Unit Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UP3 TKI) tersebut bertema "Budaya Indonesia sebagai Pondasi Karakter dan Jatidiri TKI" dengan diikuti 500 calon TKI.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Sukardo mengatakan bahwa seminar untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus mempersiapkan diri agar lebih memahami karakter negara yang akan dituju.

"Para calon TKI dibekali penguatan karakter dan gambaran bekerja di luar negeri. Diharapkan selama bekerja nantinya sudah mengerti sehingga tak menemui kesulitan berarti," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016