Jember (Antara Jatim) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Jember dan Surabaya ikut membantu melakukan evakuasi pencarian korban KMP Ravelia II yang tenggelam di perairan Selat Bali, Jumat.
"Setelah mendapat informasi tersebut, kami bersama Basarnas Surabaya menuju ke Kabupaten Banyuwangi untuk membantu proses evakuasi korban kapal tenggelam di Selat Bali," kata Koordinator Basarnas Jember, Satrio Nuridanto, di Jember.
Kapal Ravelia II jenis Landing Craft Tank (LCT) yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, tenggelam di Selat Bali pada Jumat sekitar pukul 12.50 WIB.
Kapal tersebut membawa 25 unit kendaraan yang terdiri dari dua truk besar, satu unit pikap, empat unit tronton, 18 unit truk sedang, dan empat kendaraan kecil.
"Jumlah tim Basarnas Jember dan Surabaya yang akan membantu mencari korban kapal tenggelam berjumlah 37 orang," tuturnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa siswa SMK Pelayaran Kalipuro yang sedang prakteK kerja di LCT Ravelia II yang berhasil diidentifikasi dan semuanya selamat yakni Reza Pahlevy, Satrio Herlambang, Wahyu Kristian, Cristian Aditya, Yuda Setiawan, Jury Setiawan.
Kemudian ABK yang selamat yakni Bambang SA (Nahkoda), Puji Purnomo (Mualim 1), M. Ali Imron (Mualim 2), Hadi Priyanto (KKM), Hikmah Asmoro Gede, Murtono, Sutikno, Jainul Abidin, Robby Karisma, Marta Trihandoko, KHoirul Rosidy, Sahrur Pasande, Moh. Saiful Anwar, dan Saiful Bahri.
Namun, pihak ASDP Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk secara resmi belum menyampaikan manifest data penumpang Kapal Ravelia II tersebut.
Proses pencarian terhadap korban kapal Ravelia II dihentikan sekitar pukul 17.30 WIB karena cuaca sudah gelap dan akan dilanjutkan pada Sabtu (5/3).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016