Situbondo (Antara Jatim) - Sebanyak 20 taruna Korps Marinir Akademi Angkatan Laut mengikuti pendidikan komando tahap dasar di Karang Tekok dan Tanjung Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kepala Bagian Penerangan AAL Letkol Laut (KH) Abdul Kadir, Senin menjelaskan ke-20 taruna itu sebelumnya telah mengikuti pendidikan komando (dikko) tahap laut selama dua pekan dan pendidikan selanjutnya dilaksanakan 13 Februari hingga 4 Maret 2016.

"Pada dikko tahap dasar ini, 20 taruna yang terbagi dalam beberapa kelompok kecil itu melaksanakan beberapa materi latihan, termasuk menyusuri sungai di Situbondo ini," katanya.

Ia menjelaskan bahwa seluruh materi latihan itu harus dijalani dengan mengandalkan ketahanan mental, fisik dan intelegensi yang baik. Hal ini dikarenakan Dikko Marinir dikenal keras dan tidak kenal kompromi, meskipun demikian tetap terukur.

Menurut Letkol Kadir, salah satu materi latihan yang cukup menantang adalah seluruh taruna harus menuju daerah sasaran yang telah ditentukan dalam waktu singkat dengan menyusuri sungai yang cukup deras aliran airnya.

"Mereka tidak perduli dengan air yang deras dan kondisi sungai yang curam, mereka terjang untuk segera mencapai daerah sasaran," kata mantan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) ini.

Ia menjelaskan latihan dikko secara keseluruhan akan berlangsung hingga pertengahan April 2016. Latihan itu di bawah  komando perwira pelaksana latihan (palaklat) Letkol Marinir Aris Budiadi yang sehari-hari bertugas Departemen Marinir (Depmar) AAL.

Pamen dengan melati dua di pundak itu, katanya, bertugas melaksanakan dan mengendalikan jalannya latihan dan praktek berdasarkan instruksi dari atasan, saran dari staf latihan dan kondisi taruna saat latihan.

Palaklat, katanya, bertanggung jawab penuh di lapangan atas terlaksananya latihan sesuai dengan rencana serta melakukan evaluasi selama pelaksanaan latihan.

Sementara yang bertindak sebagai pimpinan latihan adalah Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL Kolonel Marinir Umar Farouq yang bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan latihan kepada Gubernur AAL.

"Dikko ini merupakan salah satu program latihan bagi para Taruna Korps Marinir dengan tujuan memberikan bekal kemampuan dan pengetahuan sebagai prajurit komando, baik pada tingkat perorangan maupun tingkat satuan kecil," kata Letkol Abdul Kadir. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016