M Rusman
Nunukan, (Antara) - Bank Indonesia mengedukasi calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) tujuan Negeri Sabah, Malaysia tentang tata cara pengiriman uang dan pembukaan rekening.

Asisten Manager Program Elektronifikasi Keuangan dan Inklusi BI, Jessi Ayu Dia di Nunukan, Kamis menjelaskan, edukasi ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Ia mengutarakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan rutin terhadap CTKI yang mengurus dokumen keimigrasian pada Poros Sentra Pelatihan dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan di Kantor Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan sepanjang dibutuhkan oleh BNP2TKI.

"Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada calon TKI tentang tata cara pengiriman uang kepada keluarganya atau mekanisme pembukaan rekening di luar negeri," kata Jessi Ayu Dia di Kantor BP3TKI Kabupaten Nunukan.

Kegiatan tahap pertama ini, dia mengatakan, sementara hanya melibatkan 50 calon TKI disaksikan perbankan badan usaha milik negara (BUMN) di Kabupaten Nunukan atas prakarsa BNP2TKI.

Sebenarnya, lanjut Jessi Ayu Dia, kegiatan edukasi semacam ini telah beberapa diselenggarakan terhadap calon TKI yang akan berangkat keluar negeri namun di  Kabupaten Nunukan merupakan pertama kalinya setelah poros sentra pelatihan dan pemberdayaan daerah perbatasan diresmikan Menko PMK, Puan Maharani, Selasa (16/2).

Jessi Ayu Dia mengharapkan, setelah edukasi ini dilakukan para TKI memahami tata cara pengiriman uang kepada sanak keluarganya di kampung halaman atau membuka rekening pada perbankan milik pemerintah yang dikehendaki yaitu BNI, BRI, Bankaltim atau Bank Mandiri meskipun bekerja di luar negeri tanpa pulang ke Indonesia terlebih dahulu.

Selama edukasi ini, pihak BI memberikan materi-materi yang berkaitan dengan kedua hal mendasar tersebut di atas secara mendetail sehingga kedepannya TKI tidak bingung ketika akan melakukan transaksi pada perbankan negara tempatnya bekerja.(*)

Pewarta: Supervisor

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016