Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak tiga rumah warga di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan setempat pada Senin sore tadi. 

Danramil Paron, Kodim 0805/Ngawi, Kapten Kantri, di Ngawi, mengatakan, tiga rumah warga yang rusak adalah milik Sukamto (49) warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi; milik Misni (45) dan Boimin yang keduanya merupakan warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi. 

"Memang benar, ada tiga rumah warga yang roboh akibat tertimpa pohon tumbang. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini," ujar Kapten Kantri kepada wartawan. 

Menurut dia, saat ini anggota Kodim Ngawi bersama dengan pihak kepolisian serta warga sekitar masih bergotong-ronyong untuk membersihkan rumah korban. 

Rencananya, evakuasi batang pohon tumbang dan material rumah roboh akan dilanjutkan pada esok pagi karena hari ini sudah gelap. 

Sementara, tetangga korban, Hari, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul empat sore tadi. Saat itu hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Paron. 

"Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh seperti pohon tumbang dari arah rumah tetangga. Saat saya lihat, ternyata rumah Pak Kamto sudah rusak terkena pohon itu," ujar tetangga korban Sukamto, Hari, kepada wartawan. 

Akibat peristiwa tersebut, hampir semua bagian rumah Sukamto rata dengan tanah. Beruntung Sukamto dan keluarga berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak terluka. 

Kini, Sukamto dan keluarganya, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga sambil berupaya mengevakuasi barang-barang di rumahnya yang masih dapat digunakan. Petugas dan warga menduga, pohon tersebut tumbang akibat akarnya tidak kuat menahan hujan deras yang turun disertai angin kencang. Sehingga, saat tumbang, seperti tercabut dari akarnya. 

Hingga kini petugas BPBD Ngawi, Kodim Ngawi, Polres Ngawi, dan warga sekitar, masih bersiaga mengingat curah hujan di wilayah setempat masih cukup tinggi.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016