Situbondo (Antara Jatim) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/2) malam antara pikap bermuatan cabai dengan truk bermuatan udang hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Polres Situbondo Ipda Pol Sutanto di Situbondo, Jumat pagi menjelaskan kedua kendaraan yang datang dari arah berlawanan itu bertabrakan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar.
"Korban meninggal adalah Ahmad Yadi, sopir pikap, sedangkan keneknya Purwanto mengalami luka parah di bagian kepala. Sopir pikap meninggal dalam keadaan terjepit di badan kendaraan," katanya.
Korban meninggal dan luka langsung dibawa ke RSUD Abdoerrahem Situbondo untuk mendapatkan perawatan, sementara kendaraan truk beserta sopirnya kini sudah diamankan di kantor Unit Laka Lantas Polres Situbondo.
Sutanto mengatakan kecelakaan itu bermula saat pikap dengan nomor polisi P 9343 G melaju kencang dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Di lokasi kejadian pikap yang dikemudikan Ahmad Yadi mendahului kendaraan di depannya.
"Pada saat bersamaan melaju truk bernomor polisi P 8982 UV, yang dikemudikan Hermanto. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak terhindarkan," katanya.
Ia menjelaskan mobil pikap yang hendak mengirim lombok itu ringsek. Selain jalanan licin lantaran sebelumnya diguyur hujan, pengemudi pikap diduga kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya.
Kerasnya benturan dalam kecelakaan lalu lintas ini membuat badan pikap nyaris tidak berbentuk karena ringsek. Karena itu ketika polisi yang dibantu oleh warga setempat untuk mengevakuasi korban membutukan waktu sekitar hampir satu jam.
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo mengimbau para pengemudi dan pengguna jalan lainnya agar berhati-hati, apalagi saat musim hujan sehingga banyak jalan yang kondisinya licin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Polres Situbondo Ipda Pol Sutanto di Situbondo, Jumat pagi menjelaskan kedua kendaraan yang datang dari arah berlawanan itu bertabrakan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar.
"Korban meninggal adalah Ahmad Yadi, sopir pikap, sedangkan keneknya Purwanto mengalami luka parah di bagian kepala. Sopir pikap meninggal dalam keadaan terjepit di badan kendaraan," katanya.
Korban meninggal dan luka langsung dibawa ke RSUD Abdoerrahem Situbondo untuk mendapatkan perawatan, sementara kendaraan truk beserta sopirnya kini sudah diamankan di kantor Unit Laka Lantas Polres Situbondo.
Sutanto mengatakan kecelakaan itu bermula saat pikap dengan nomor polisi P 9343 G melaju kencang dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Di lokasi kejadian pikap yang dikemudikan Ahmad Yadi mendahului kendaraan di depannya.
"Pada saat bersamaan melaju truk bernomor polisi P 8982 UV, yang dikemudikan Hermanto. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak terhindarkan," katanya.
Ia menjelaskan mobil pikap yang hendak mengirim lombok itu ringsek. Selain jalanan licin lantaran sebelumnya diguyur hujan, pengemudi pikap diduga kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya.
Kerasnya benturan dalam kecelakaan lalu lintas ini membuat badan pikap nyaris tidak berbentuk karena ringsek. Karena itu ketika polisi yang dibantu oleh warga setempat untuk mengevakuasi korban membutukan waktu sekitar hampir satu jam.
Kanit Laka Lantas Polres Situbondo mengimbau para pengemudi dan pengguna jalan lainnya agar berhati-hati, apalagi saat musim hujan sehingga banyak jalan yang kondisinya licin. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016