Pasuruan (Antara Jatim) - Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan pertempuran kota di Ranu Klindungan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis yang bertujuan untuk meningtkatkan pengetahuan dan taktik mereka dalam pertempuran.
Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan kegiatan tersebut melibatkan satu kompi prajurit.
Latihan yang dipimpinan oleh Komandan Kompi Lettu Marinir Cilvo itu juga diperkuat dengan dua kendaraan tempur Korps Marinir, yaitu tank amfibi PT.76 dan BTR-50 PM.
"Selain latihan pertempuran kota, juga akan dilaksanakan latihan operasi daerah hutan berpenduduk (ODHB) yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Grati, juga di Pasuruan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa latihan itu akan dilaksanakan hingga 12 Februari 2016. Pada latihan ODHB melibatkan 964 prajurit yang terdiri dari 156 prajurit sebagai pendukung dan 808 prajurit sebagai pelaku latihan.
"Latihan ODHB itu juga melibatkan empat kendaraan tempur Korps Marinir, yaitu dua unit tank PT.76 dan dua unit BTR-50 PM," katanya.
Sementara latihan pertempuran kota yang melibatkan kendaraan tempur itu menjadi tontonan warga masyarakat di Desa Ranu Klindungan, Kecamatan Grati maupun warga yang melintas. Anak-anak sekolah di daerah itu juga turut menyaksikan dengan berdiri di pinggir jalan.
Komandan Brigif-1 Marinir meninjau latihan itu didampingi Pasops Letkol Mar Edi Prayitno, Pasintel Letkol Mar M. Amin, Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo dan Kasi Opslat Kapten Marinir M. Fauzi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan kegiatan tersebut melibatkan satu kompi prajurit.
Latihan yang dipimpinan oleh Komandan Kompi Lettu Marinir Cilvo itu juga diperkuat dengan dua kendaraan tempur Korps Marinir, yaitu tank amfibi PT.76 dan BTR-50 PM.
"Selain latihan pertempuran kota, juga akan dilaksanakan latihan operasi daerah hutan berpenduduk (ODHB) yang dilaksanakan di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Grati, juga di Pasuruan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa latihan itu akan dilaksanakan hingga 12 Februari 2016. Pada latihan ODHB melibatkan 964 prajurit yang terdiri dari 156 prajurit sebagai pendukung dan 808 prajurit sebagai pelaku latihan.
"Latihan ODHB itu juga melibatkan empat kendaraan tempur Korps Marinir, yaitu dua unit tank PT.76 dan dua unit BTR-50 PM," katanya.
Sementara latihan pertempuran kota yang melibatkan kendaraan tempur itu menjadi tontonan warga masyarakat di Desa Ranu Klindungan, Kecamatan Grati maupun warga yang melintas. Anak-anak sekolah di daerah itu juga turut menyaksikan dengan berdiri di pinggir jalan.
Komandan Brigif-1 Marinir meninjau latihan itu didampingi Pasops Letkol Mar Edi Prayitno, Pasintel Letkol Mar M. Amin, Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo dan Kasi Opslat Kapten Marinir M. Fauzi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016