Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti masuk dalam daftar nama salah satu anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terpilih, yang diserahkan kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).

"Pemilihan Susi Pudjiastuti sebagai salah satu anggota MWA ITS dikarenakan memiliki latar belakang maritim yang berkaitan dengan ITS, sehingga diharapkan dapat membantu ITS meningkatkan kontribusi untuk Indonesia, terutama di bidang maritim," kata Sekretaris Senat Akademik ITS, Prof Gamantyo Hendrantoro MEng PhD di Surabaya, Selasa.

Guru Besar Jurusan Teknik Elektro ITS ini menjelaskan bahwa Senat Akademik ITS telah resmi mengusulkan 17 nama perwakilan dari berbagai unsur, yaitu perwakilan dari Kemristekdikti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim,  Rektorat ITS, Senat Akademik ITS, dosen ITS, Tenaga Kependidikan (Tendik) ITS, mahasiswa ITS, alumni ITS, dan masyarakat umum.

Mereka adalah Menristekdikti Prof Mohamad Nasir PhD Ak sebagai perwakilan anggota dari Kemenristekdikti, Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo SH MHum (Pemprov Jatim), Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD (Rektorat ITS), dan ketua Senat Akademik ITS Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD (Senat Akademik).

"Terdapat pula enam nama MWA sebagai wakil dari dosen yang non Senat Akademik yaitu Prof Dr Muhammad Nuh DEA, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, Prof Dr Darminto MSc, Prof Dr Ir I Gusti Putu Raka, Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, dan Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD," jelasnya.

Selain itu, tambahnya untuk empat anggota MWA ITS dari perwakilan masyarakat antara lain mantan Presiden Direktur PT Pembangunan Perumahan (PP) Ir Musyanif, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ir Arif Wibowo MM, dan Presiden Direktur Medco Energi Tbk Ir Lukman Mahfoedz.

"Sedangkan wakil dari tendik ITS, mahasiswa, dan alumni ITS masing-masing adalah Ir Agus Gunaryo, Hafiz Nuzal Djufri, dan Ir Harun Alrasyid," tutur Peraih penghargaan Young Scientist Award dari International Union of Radio Science (URSI) ini.

Menurut dia, pembentukan MWA ITS merupakan salah satu syarat statuta ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dimana terdapat tiga badan utama untuk menjadi PTN-BH yaitu rektor, senat akademik, dan MWA.

Ia melanjutkan, ke-17 nama anggota MWA yang terpilih tersebut telah dinyatakan lolos seleksi melalui syarat yang telah ditetapkan oleh Senat Akademik ITS. ¿Nantinya, perwakilan dari masing-masing elemen MWA ITS akan membawa suara dari elemen-elemen tersebut,¿ imbuhnya.

"Penentuan ke-17 nama ini bukan perkara mudah, beberapa kali kami melakukan sidang untuk menetapkan beberapa nama yang akan menjadi MWA ITS. Atas kesepakatan dalam sidang pleno, pengesahan ke-17 nama MWA ITS tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Menristekditi RI nomor: 31/M/KPT/2016 yang terbit pada tanggal 21 Januari 2016," paparnya.

Dengan dikeluarkannya SK ini, lanjutnya secara resmi MWA ITS sudah dapat menjalankan tugasnya. Ranah kerja MWA nantinya akan bergulir pada bidang non akademik, sedangkan Senat Akademik akan lebih mengurusi area di bidang akademik.

"Ke depannya kami juga akan segera merampungkan tugas-tugas selama masa transisi ITS berlangsung, salah satunya pembentukan struktur organisasi tata kelola ITS dan akan sesegera mungkin diselesaikan mengingat periode transisi ITS dari PTN-BLU ke PTN-BH akan berakhir pada akhir tahun 2016 ini," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan penyusun utama struktur organisasi berupa Organisasi dan Tata Kelola (OTK) ITS ini merupakan tugas rektor beserta jajarannya, sedangkan Senat Akademik ITS bertugas untuk memberi masukan mengenai pembentukan OTK yang baru. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016