Bondowoso (Antara Jatim) - Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso dan Basarnas Jember, Jawa Timur, Selasa berhasil menyelamatkan delapan pendaki yang tersesat di Gunung Raung sejak Senin (8/2).
     
Salah satu anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Jember Jefri mengatakan delapan pendaki yang masih berstatus Siswa SMA di Jember itu berhasil dievakuasi pada dini hari.
     
Kedelapan pendaki itu adalah, Rico Septian, Alvian Novamka Napilin, Paratama Yudha Nugraha, Charlowyk Nicolas, Fandi Achmad M, Sulton A, Wahyu Nur Syahroni, serta seorang siswi Wildarani Nur R.
     
Meskipun selamat, delapan pendaki itu ditemukan dalam kondisi lemas dan kedinginan, dan bahkan salah satu pendaki mengalami luka lecet di bagian kakinya.
     
"Mereka tersesat karena cuaca buruk di atas puncak gunung saat mereka turun, dan pendaki ini juga kehabisan bekal, serta salah satu pendaki ada yang sakit karena kedinginan," katanya.
     
Ia juga memaparkan, delapan pendaki yang tergbaung dari Siswa Pecinta Alam (Sispala) SMA Kabupaten Jember ini kedinginnan karena sebelumnya terkena hujan dan badai di atas puncak Gunung Raung, yang memiliki ketinggian 3.222 meter dari permukaaan laut.
     
"Mereka kami temukan di Pondok Motor, perjalanan dari bawah sekitar enam jam, dan Tim SAR gabungan berangkat ke atas melakukan pencarian mulai Selasa pukul 00:00 WIB ," kata Jefri.
     
Ia juga menjelaskan, para pendaki yang masih duduk di bangku kelas dua SMA Negeri 4 dan SMAN 1 Jember ini dievakuasi melalui jalur pendakian Pondok Motor di Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso.
     
"Kami evakuasi melalui jalur pondok motor, karena sebelumnya sejak Sabtu, 6 Februari lalu, para pendaki ini naik atau melakukan pendakian melalui jalur Pondok Motor ini," ujarnya.
     
Sebelumnya, menurut Jefri, Basarnas Jember dan BPBD Bondowoso, serta BPBD Jember mendapatkan kabar jika delapan pendaki itu tersesat dan meminta bantuan kepada salah satu rekannya. Selanjutnya orang tua pendaki melaporkan ke BPBD Jember.
     
"Kami mendapatkan kabar Senin kemarin, dan kami bersama BPBD Jember dan BPBD Bondowoso, serta sejumlah pecinta alam (PA) langsung melakukan pencarian. Pengakuan dari pendaki, mereka berangkat hari Sabtu (6/2) dari Jember, dan mendaki pada Minggu (7/2), melalui jalur Pondok Motor, Kecamatan Sumber Wringin," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016