Surabaya (Antara) - Kapal Perang TNI AL KRI Surabaya (SBY)-591 memberangkatkan ratusan peserta Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Koridor Papua Barat 2016 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya, Senin, menyatakan ekspedisi itu dipimpin oleh Kepala Bagian Pamops Ekspedisi NKRI Letkol Inf Rachmat dari Kopassus, Surabaya.

"Peserta yang berangkat ke Papua Barat itu terdiri dari peneliti, akademisi, TNI serta Polri dengan tujuan untuk mendata dan memetakan semua potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)," katanya.

Selain itu, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan pertahanan keamanan nasional.

Potensi sumber daya alam, budaya dan sosial di wilayah Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di daerah terpencil dan terisolasi, sehingga fakta itu menjadi dasar diselenggarakannya Ekspedisi NKRI setiap tahunnya.

Ratusan peserta ekspedisi dari tujuh Subkorwil diantaranya Subkorwil Tambrauw, Sorong, Sorong Selatan, Manokwari Selatan, Bintuni, Wondama, Fak-Fak itu akan berlayar sekitar delapan hari, lalu mereka melakukan serangkaian kegiatan Ekspedisi NKRI.

Serangkaian kegiatan itu dimulai awal Februari hingga 31 Mei 2016 yang meliputi tiga bidang kegiatan yaitu Penjelajahan, Pendataan meliputi Kehutanan, Geologi, Flora Fauna, serta Pendataan Potensi Bencana, Kehutanan, Sosial Budaya.


KRI USH-359 di India

Sementara itu, Kapal Perang RI (KRI) Usman Harun 359 dari Satuan Kapal Eskorta Komando Armada RI Kawasan Timur (Satkorarmatim) yang sedang mengikuti acara Festival IFR (International Fleet Review) 2016 di India telah memukau masyarakat India.

"Kegiatan yang digelar Prajurit KRI Usman Harun - 359 mewakili pemerintah Indonesia itu menggelar kirab kota yang digelar Senin (8/2)," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

Dalam kirab itu, mereka menampilkan berbagai atraksi diantaranya berbagai tenue Khas TNI Angkatan Laut, pakaian khas daerah di Indonesia, tarian Kuda Lumping dan Tari Barong.

"Mereka juga menampilkan musik keroncong serta lagu bengawan Solo pada malam closing ceremony pada Selasa (9/2)," katanya.

Komandan KRI Usman Harun  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo mengaku bangga dan mengapresiasi atas kerja sama yang diemban oleh Prajurit KRI Usman Harun atas kegiatan ini.

"Dengan keragaman dan keunikan yang ada, acara ini dapat memberikan motivasi bagi negara-negara peserta Festival IFR 2016," katanya.

Sementara itu, KRI Makassar-590 menyukseskan "Sail of Journalist Hari Pers Nasional (HPN) 2016" dengan mengantarkan Menkominfo Rudiantara beserta seluruh peserta HPN 2016 dari Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016