Magetan (Antara Jatim) - Para petani jeruk Pamelo di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meraup keuntungan besar seiring dengan banyaknya permintaan buah tersebut menjelang perayaan Imlek tahun 2016 yang jatuh pada tanggal 8 Februari mendatang. 

Salah satu petani Jeruk Pamelo di sentra produksi Kecamatan Bendo, Magetan, Diran, Jumat, mengatakan, peningkatan permintaan terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

"Sejak sepekan ini banyak orang yang membeli jeruk secara langsung di kebun. Semuanya langsug diborong satu kebun untuk perayaan Imlek," ujar Diran kepada wartawan. 

Akibat tingginya permintaan, harga yang dipatok petani juga meningkat signifikan. Dimana, harga jeruk Pamelo pada hari biasa berkisar Rp4.000 hingga Rp5.000 per buah. Menjelang Imlek naik hingga Rp7.500 per buahnya. Imbasnya, petani menjadi untung berkali lipat. 

Menurut dia, kebanyakan yang mencari jeruk tersebut adalah warga keturunan Tionghoa yang berasal dari wilayah eks-Keresidenan Madiun hingga kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Jakarta, dan sejumlah kota lain di Jawa Tengah. 

Adapun jeruk Pamelo yang diinginkan tersebut adalah jeruk yang di tangkainya ada daunnya. Selain itu, buah jeruk juga harus dalam keadaan segar. 

Jeruk-jeruk tersebut, sesuai tradisi akan disajikan sebagai persembahan doa saat perayaan Imlek pada tanggal 8 Februari mendatang. 

Diran menambahkan, permintaan jeruk Pamelo yang tinggi menjelang Hari Raya Imlek selalu terjadi tiap tahun. Hal itu sesuai dengan tradisi warga Tionghoa yang harus menggunakan buah jeruk untuk merayakan Imlek.

"Kalau saat Imlek seperti ini pasti untungnya berkali lipat. Sebab, harga yang disepakati cukup tinggi dari hari biasa. Sehingga cukup untuk menutupi biaya produksi pemeliharaan jeruk," kata dia. 

Seperti diketahui, Kabupaten Magetan dikenal sebagai daerah penghasil jeruk Pamelo. Di Magetan yang merupakan sentra penghasil jeruk Pamelo terdapat di Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomoro, dan Kawedanan (Betasuka). 

Data Dinas Pertanian setempat mencatat, saat ini, populasi jeruk pamelo di Magetan telah mencapai lebih dari 582.845 pohon, yang tersebar di sentra penanaman jeruk Pamelo dengan luas wilayah mencapai lebih dari 450 hektare. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016