Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak 117 kepala keluarga (KK) yang tergolong rumah tangga miskin di
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menerima bantuan hibah pemasangan listrik
gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang
Untuk Bangsa.


Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, di Ngawi, Selasa,
mengatakan jumlah 117 KK tersebut terdapat di enam desa yang ada di
Kecamatan Kwadungan.


"Di antaranya di Desa Simo, Sumengko, Dinden, Warokalong,
Kwadungan, dan Budug. Jumlah tersebut khusus untuk bantuan tri wulan
pertama tahun 2016," ujar Iwan kepada wartawan.


Menurut dia, warga yang mendapat bantuan tersebut, sebelumnya telah
mengajukan permohonan bantuan melalui kelompok masyarakat yang ada di
masing-masing desa. Selain mengajukan permohonan, juga telah disurvei
dan diverifikasi oleh tim, baik dari yayasan maupun Dinas ESDM Provinsi
Jawa Timur.


"Rencananya, bulan Februari nanti pemasangan instalasi rumah (IR)
akan dilakukan. Masing-masing KK akan mendapat bantuan pemasangan daya
listrik gratis sebesar 450 Watt," kata dia.


Ia menjelaskan, masih banyak warga Ngawi yang belum memiliki
listrik sendiri. Sesuai survei yang dilakukannya bersama Dinas EDSM
Provinsi Jatim, jumlahnya mencapai 4.800 KK yang tersebar di semua
kecamatan di Ngawi.


Kebanyakan, alasan belum memiliki listrik tersebut disebabkan
karena ketidakmampuan warga menanggung biaya pemasangan listrik baru.
Sedangkan alasan lainnya, karena belum adanya jaringan dari PLN. Adapun,
daerah yang belum ada jaringan di Ngawi terdapat di daerah tepian
hutan, seperti di Kecamatan Kasreman dan Karanganyar.


Kepala Seksi Pengawasan, Bidang Energi dan Kelistrikan, Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Wahyudi Joko,
mengatakan, selama tahun 2016, terdapat empat kabupaten yang mendapat
bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang
disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa.


"Keempat kabupaten tersebut adalah, Kabupaten Madiun, Pacitan,
Ngawi, dan Blitar. Jumlah KK yang menerima bantuan tersebut sekitar 500
KK," ungkap Wahyudi.


Dinas ESDM Provinsi Jatim, menilai keberadaan Yayasan Terang Untuk
Bangsa dan kelompok masyarakatnya, cukup membantu dalam penyaluran
program bantuan listrik instalasi rumah (IR) dan sambungan rumah (SR)
dari pemerintah. Sebab, penerima bantuan hibah, saat ini harus berbadan
hukum.


Seiring dukungan dari pemerintah, bantuan yang diberikan Yayasan
Terang Untuk Bangsa kepada warga miskin tidak hanya dilakukan di
Kabupaten Ngawi, namun juga daerah lain, seperti Kabupaten Madiun,
Malang, Blitar, Pacitan, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, dan Sumenep.
(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016