Magetan (Antara Jatim) -  Dua bocah kakak beradik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas  akibat tenggelam di kubangan proyek pembangunan jalan tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono yang melintasi Kabupaten Magetan. 

Kepala Satuan Reskrim, Polres Magetan, AKP Rudy Darmawan, Minggu, di Magetan, mengatakan, korban adalah kakak beradik warga Desa Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Yakni, Alfiatin Nikma (9) dan Ghozali Anwar (5). 

"Korban diduga terpeleset saat bermain di lokasi sekitar kubangan yang memiliki kedamalan 2 meter tersebut. Keduanya tidak dapat berenang sehingga tenggelam," ujar AKP Rudy kepada wartawan. 

Berdasarkan keterangan dari keluarga, kedua bocah kakak beradik tersebut sempat dinyatakan hilang sehari sebelumnya. Hingga Sabtu (23/1) malam, keduaya tidak pulang ke rumah. 

Keluarga sudah mencari ke berbagai tempat di desa sekitar, namun tidak ditemukan. Korban baru dapat ditemukan pada hari Minggu setelah keluarga mengecek area proyek pembangunan jalan tol di desa setempat yang tidak jauh dari rumah korban. 

Saat dilihat, ternyata keduanya sudah meninggal akibat tenggelam di kubangan air proyek yang dalamnya mencapai 2 meter. 

Keluarga langsung kaget karena tidak menyangka jika kakak beradik tersebut telah tak bernyawa dan berada di dalam air. Ayah korban, Subiyanto, langsung lemas dan menangis saat melihat jasad kedua anaknya dievakuasi. 

"Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan. Sehingga disimpulkan bahwa keduanya tewas akibat tenggelam di kubangan air sedalam 2 meter," kata Rudy. 

Setelah pemeriksaan luar, kedua jasad bocah tersebut langsung diserahkan ke keluarga. Atas permintaan keluarga, jasad keduanya tidak diotopsi. 

Setelah dibersihkan, jasad kedua bocah tersebut kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016