Surabaya (Antara Jatim) - Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya akan segera dibentuk dalam waktu dekat untuk menjaring para kandidat sebelum pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan digelar pada Februari mendatang.
    
"Pada saat pelantikan Pengurus DPD Hanura Jatim di Surabaya beberapa hari lalu, Pak Wisnu Dewanto (Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi) mengatakan dalam waktu dekat ini akan dibentuk tim penjaringan calon ketua DPC Hanura Surabaya," kata Ketua DPC Hanura Surabaya Ony Philipus kepada Antara di Surabaya, Jumat.
    
Menurut dia, tim penjaringan tersebut nantinya akan dibentuk oleh DPD Partai Hanura Jatim yang baru. Hasil penjaringan tersebut selanjutnya akan diserahkan ke DPP Hanura untuk penentuan siapa saja para bakal calon yang mendapatkan rekomendasi sebagai calon dari DPP.
    
"Tim penjaringan itu semua dari DPD, DPC tidak ada yang masuk dalam tim itu," katanya.
    
Ony mengatakan jika DPP memberikan rekomendasi hanya kepada satu orang saja, maka pencalonan dikatakan sudah selesai dan aklamasi karena DPP sudah menunjuk calon yang selanjutnya disahkan dalam muscab.
    
Namun, kata dia, jika DPP Hanura memberikan rekomendasi kepada dua orang bakal calon, maka hal itu akan dilakukan pemilihan yang akan dilakukan di muscab.
    
Saat ditanya apakah dirinya akan mendaftarkan diri ke tim penjaringan, Ony mengatakan dikarenakan dibuka penjaringan bakal calon itu, maka secara otomatis dirinya sebagai ketua DPC juga akan ikut berpartisipasi.
    
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan mengumpulkan pimpinan anak cabang (PAC) setelah dibentuknya tim penjaringan itu. "Saya kumpulkan PAC-PAC untuk meminta tanggapan terkait hal ini," katanya.
    
Hingga saat sudah ada tiga bakal calon yang siap maju. Ketiga calon itu adalah Sekretaris DPC Hanura Surabaya Warsito, Ketua Bapilu DPC Hanura Surabaya dan juga mantan anggota DPRD Agus Santosno serta mantan Caleg DPR RI, Arif Sumarto. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016