Surabaya (Antara Jatim) - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mengaku ingin menghindari persaingan antarkader Nahdlatul Ulama yang diwacanakan maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.

"Kalau bisa jangan ada persaingan kader NU karena semua harus bersatu. Harapan saya seperti itu," ujarnya ketika ditemui di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat.

Pada Pilkada yang dijadwalkan berlangsung 2018 tersebut, empat nama kader "hijau" yang diperkirakan bersaing yakni Ketua PBNU Saifullah Yusuf, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar dan Ketua ISNU Jatim Abdullah Azwar Anas.

Menurut dia, menghindari persaingan antarkader untuk meminimalisasi perbedaan pandangan yang dikhawatirkan berimbas pada perpecahan internal.

"Pilkada itu semangatnya kebersamaan dan berjuang bersama demi kesejahteraan rakyat. Jangan sampai Pilkada usai masih ada rasa benci karena pasti sia-sia," ucap Wakil Gubernur Jatim tersebut.

Sementara itu, disinggung wacana menduetkan dirinya dengan Abdullah Azwar Anas, mantan menteri pembangunan daerah tertinggal tersebut hanya tersenyum dan memilih menunggu perkembangan ke depan.

"Ya, saya sudah mendengarnya dan terima kasih sekali. Masih banyak proses yang harus dilalui dan semoga semuanya berjalan lancar," katanya sembari mengaku masih intens berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.

Duet Gus Ipul-Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jatim 2019-2024 dimunculkan oleh DPD Partai Gerindra Jatim yang mengklaim sudah memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat.

"Gerindra dan Demokrat Jatim sudah sepakat nama tersebut, tinggal kami mendekati PDI Perjuangan sebagai partainya Anas. Kami yakin ke depan pasangan ini mampu mempetahankan kehebatan Jatim, bahkan lebih baik," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno.

Terkait beberapa nama kader "hijau" maju di Pilkada Jatim, anggota DPR RI tersebut nengakui keempatnya kader dan tokoh hebat, namun diharapkan tak ada persaingan.

Di sisi lain, Ketua DPW PKB sekaligus Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar dikabarkan akan mendeklarasikan diri maju sebagai salah satu bakal calon Gubernur Jatim mendatang.

Dengan modal 20 kursi di DPRD Jatim maka PKB bisa mengusung sendiri sekaligus menjadi satu-satunya partai politik yang bisa maju tanpa berkoalisi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016