Surabaya (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur meningkatkan pengamanan konsulat (perwakilan asing) di wilayah hukum setempat pasca-ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta.

"Kita meningkatkan kewaspadaan pada semua lini objek vital di seluruh Jatim, termasuk konsulat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono kepada Antara di Surabaya, Kamis.

Selain itu, patroli kepolisian juga akan ditingkatkan daripada biasanya, baik untuk konsulat jenderal, konsul kehormatan, maupun objek vital lainnya seperti bandara, PLTU, BUMN, dan sebagainya.

Di Surabaya terdapat empat konsulat jenderal negara asing yakni AS, Jepang, dan Inggris serta Tiongkok. Selain itu ada pula konsulat maupun perwakilan kehormatan, seperti Prancis, Australia, Filipina, Rusia, dan India.

"Kami juga minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terprovokasi, seperti informasi melalui media sosial bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah 'hoax'," ujarnya.

Sementara itu, Divisi Humas Polri dalam keterangan pers menyebutkan pelaku pengeboman sebanyak tujuh orang yakni tiga pelaku tertembak mati dan empat pelaku dilumpuhkan/ditangkap. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016