Surabaya (Antara Jatim) - Senator RI asal daerah pemilihan Jawa Timur Ahmad Nawardi menilai langkah perbaikan kualitas terhadap angkutan umum merupakan cara untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat sebagai pengguna jasa.


"Dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan maka akan
meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum," ujarnya
ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa.


Menurut dia, meski per 15 Januari 2016 di Jatim terjadi penurunan
tarif angkutan umum, khususnya bus kelas ekonomi, namun harus diikuti
dengan pembenahan sehingga publik terasa nyaman.


Wakil ketua Komite II DPD RI itu berharap angkutan umum harus
melakukan peremajaan karena selama ini mayoritas kendaraan umum
rata-rata sudah tua, tidak tepat waktu dan keamanannya tak terjamin.


"Ini yang menjadikan masyarakat beralih ke kendaraan pribadi. Kalau
hal ini bisa diatasi saya yakin jumlah penumpang bisa bertambah dan bisa
menambah pendapatan pengusaha," ucapnya.


Terkait turunnya tarif angkutan, mantan anggota DPRD Jatim itu
mengapresiasi langkah Pemprov Jatim karena memberi angin segar bagi
pengguna jasa angkutan umum.


"Ini juga bagian dari upaya pemerintah meringankan beban masyarakat
dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan angkutan umum,"
kata wartawan senior tersebut.


Sedangkan, terkait keluhan Organisasi Angkutan Darat (Organda), ia
juga memahami kondisi tersebut, seperti biaya operasional terlanjur
tinggi akibat kenaikan harga bbm sebelumnya.


"Tapi sekali lagi, hal itu bisa ditutupi dengan perbaikan kualitas dan pelayanan terhadap penumpang," katanya.


Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan
(Dishub LLAJ) Provinsi Jawa Timur bersama dengan Organda dan beberapa
pengusaha angkutan umum sepakat menurunkan tarifnya sebesar 5 persen
dari tarif semula.


Keputusan tersebut menyesuaikan Surat Edaran (SE) Menteri
Perhubungan RI Nomor 2 Tahun 2016 tanggal 7 Januari 2016 tentang
Penyesuaian Tarif Angkutan Umum Kelas Ekonomi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016