Magetan (Antara Jatim) - Jumlah pengunjung atau wisatawan yang datang ke objek wisata Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, selama momentum liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016, tercatat mencapai 109.000 orang.
"Jumlah tersebut terhitung selama tanggal 23 Desember 2015 hingga tanggal 3 Januari 2016," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora) Magetan, Siran, di Magetan, kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, ribuan pengunjung tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Magetan dan Madiun, namun juga sejumlah kota besar lainnya seperti Jakarta, Surabaya, Solo, dan Malang.
"Hal itu dilihat dari pelat nomor polisi kendaraan yang digunakan wisatawan saat berkunjung ke Telaga Sarangan," kata dia.
Jumlah kunjungan yang membludak tersebut, lanjutnya, telah membuat perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata Telaga Sarangan Magetan tahun 2015 melampaui target yang ditentukan dan bahkan surplus.
Data Diparbudpora Magetan mencatat, PAD objek wisata Telaga Sarangan ditarget pemkab setempat sebesar Rp6,2 miliar. Nyatanya, PAD Telaga Sarangan mampu mencapai Rp6,6 miliar, atau terjadi surplus sebanyak Rp400 juta.
"Pendapatan tersebut berasal dari tiket masuk ke objek wisata dan parkir kendaraan di kawasan Telaga Sarangan," terang dia.
Ia menambahkan, capaian PAD Telaga Sarangan yang telah melampaui target tersebut, telah berhasil diperoleh sejak sebelum akhir bulan Desember 2015, yakni mencapai 101 persen dari target.
Kemudian, jumlah kunjungan tersebut semakin bertambah seiring dengan momentum liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016.
Guna mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Magetan dan Telaga Sarangan pada umumnya di tahun mendatang, Pemkab Magetan terus berbenah dan berupaya agar Magetan dan Telaga Sarangan nyaman dikunjungi.
Di antaranya dengan menggelar sejumlah kegiatan di Telaga Sarangan yang mampu menarik wisatawan berkunjung. Seperti tradisi Larung Sesaji dan kegiatan hiburan lainnya yang dilakukan saat libur panjang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016