Surabaya (Antara Jatim) - Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto mengapresiasi anggota Kowal Serma (Bek/W) Deny Dispitasari sebagai prajurit berprestasi yang menjuarai lomba layar tingkat internasional "CISM World Military 2015" di Korea Selatan.
Apresiasi itu diberikan Pangarmatim dengan menyerahkan potongan tumpeng dalam syukuran HUT Ke-53 Kowal di Gedung R. Mulyadi setelah memimpin upacara HUT ke-53 Kowal di lapangan R. Mulyadi Komando Pengembangan dan pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Bumimoro, Surabaya , Selasa.
Upacara Peringatan HUT Ke-53 Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dengan tema "Prajurit Hebat dan Bermartabat" di lapangan R. Mulyadi, Komando Pengembangan dan pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Bumimoro itu diikuti seluruh prajurit Kowal wilayah Surabaya, perwakilan dari Polwan dan Kowad serta PNS Wanita.
Dalam amanat yang dibacakan Pangarmatim, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan peringatan HUT Kowal tahun ini menjadi bukti bahwa Prajurit Kowal telah memberikan pengabdian selama 53 tahun, sekaligus momentum untuk mengevaluasi dan melakukan intropeksi diri dalam menilai sejauh mana pengabdian dan kinerja Kowal.
"Kiprah Wanita Indonesia sepanjang perjalanan sejarah bangsa tidak perlu disangsikan lagi, telah banyak tokoh-tokoh wanita yang berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia di berbagai bidang penugasan, termasuk pula di lingkungan TNI AL dengan pembentukan Kowal untuk memenuhi tuntutan organisasi yang sejalan dengan emansipasi," katanya dalam upacara dengan komandan upacara Letkol Laut (KH/W) Fransisca (Komandan Ksatrian Mess Kowal Kartini Surabaya).
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, TNI AL memberikan kesempatan yang luas bagi anggota Kowal untuk mengikuti pendidikan di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan, seperti penugasan Kowal sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KRI jenis Landing Platform Dock.
"Dengan bertambah umur, diharapkan Kowal mampu bertindak secara profesional dalam menyikapi berbagai perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional untuk dapat menentukan arah terbaik bagi organisasi serta selalu mengembangkan Inovasi, kreatifitas, dedikasi dan loyalitas melalui budaya kerja keras dan kerja cerdas untuk mencapai kinerja terbaik bagi diri pribadi dan organisasi," katanya.
Dalam rangkaian HUT Kowal telah dilaksanakan sejumlah kegiatan di bidang sosial, kesehatan dan olahraga, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa untuk mengenang para pahlawan dan pendahulu Bangsa serta pemecahan rekor MURI dengan kategori meracik mi Nusantara yang diikuti oleh 1.010 anggota komunitas Angkatan Laut yang terdiri dari Kowal, PNS dan Jalasenastri.
Wakil Koarmatim
Sementara itu, Serda KEU Yuliani Kristiani yang mewakili Koarmatim menyabet peringkat ke-15 dari 118 negara dalam Lomba Layar Internasional CISM World Military Tahun 2015 di Mungyeong City, Korea Selatan.
"Saya merasa syukur dan bangga dapat memberikan yang terbaik pada kejuaraan internasional tersebut," kata Serda Yuliani yang merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara itu.
Kowal yang juga sukses mengikuti ajang Olimpiade Militer Dunia ke-6 Tahun 2015 itu menegaskan bahwa Kontingen TNI yang mengikuti kejuaraan dunia sebanyak 59 atlet dan 11 official.
"Ke-59 atlet itu terdiri dari delapan atlet Judo, delapan atlet Orientering, 14 atlet Terjun Payung, delapan atlet Layar, 11 atlet Menembak, 10 atlet Atletik dan 11 Official," katanya di sela HUT Ke-53 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (5/1).
Dalam lomba layar, para peserta lomba mengandalkan keterampilan mengolah kecepatan angin untuk meraih posisi terdepan dalam kapal layar kelas laser 2000 yang terdiri dari tiga orang dalam satu tim.
Selain Serda Yuliani, Kowal lainnya dari Koarmatim yakni Kapten Laut (S/W) Rasnah juga menyabet juara pertama Lomba Dayung dalam HUT TNI tahun 2015.
Lulusan Diktupa Angkatan 33 itu telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai ajang perlombaan, diantaranya langganan juara pertama lomba renang selat menyeberangi Selat Madura dan menyelam.
Di Tahun 2015, Kapten Rasnah yang lahir di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 8 Mei 1969, itu meraih juara pertama dalam Lomba Dayung dalam HUT ke-70 TNI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Apresiasi itu diberikan Pangarmatim dengan menyerahkan potongan tumpeng dalam syukuran HUT Ke-53 Kowal di Gedung R. Mulyadi setelah memimpin upacara HUT ke-53 Kowal di lapangan R. Mulyadi Komando Pengembangan dan pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Bumimoro, Surabaya , Selasa.
Upacara Peringatan HUT Ke-53 Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dengan tema "Prajurit Hebat dan Bermartabat" di lapangan R. Mulyadi, Komando Pengembangan dan pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) Bumimoro itu diikuti seluruh prajurit Kowal wilayah Surabaya, perwakilan dari Polwan dan Kowad serta PNS Wanita.
Dalam amanat yang dibacakan Pangarmatim, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan peringatan HUT Kowal tahun ini menjadi bukti bahwa Prajurit Kowal telah memberikan pengabdian selama 53 tahun, sekaligus momentum untuk mengevaluasi dan melakukan intropeksi diri dalam menilai sejauh mana pengabdian dan kinerja Kowal.
"Kiprah Wanita Indonesia sepanjang perjalanan sejarah bangsa tidak perlu disangsikan lagi, telah banyak tokoh-tokoh wanita yang berjasa bagi bangsa dan negara Indonesia di berbagai bidang penugasan, termasuk pula di lingkungan TNI AL dengan pembentukan Kowal untuk memenuhi tuntutan organisasi yang sejalan dengan emansipasi," katanya dalam upacara dengan komandan upacara Letkol Laut (KH/W) Fransisca (Komandan Ksatrian Mess Kowal Kartini Surabaya).
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, TNI AL memberikan kesempatan yang luas bagi anggota Kowal untuk mengikuti pendidikan di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan, seperti penugasan Kowal sebagai Anak Buah Kapal (ABK) KRI jenis Landing Platform Dock.
"Dengan bertambah umur, diharapkan Kowal mampu bertindak secara profesional dalam menyikapi berbagai perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional untuk dapat menentukan arah terbaik bagi organisasi serta selalu mengembangkan Inovasi, kreatifitas, dedikasi dan loyalitas melalui budaya kerja keras dan kerja cerdas untuk mencapai kinerja terbaik bagi diri pribadi dan organisasi," katanya.
Dalam rangkaian HUT Kowal telah dilaksanakan sejumlah kegiatan di bidang sosial, kesehatan dan olahraga, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa untuk mengenang para pahlawan dan pendahulu Bangsa serta pemecahan rekor MURI dengan kategori meracik mi Nusantara yang diikuti oleh 1.010 anggota komunitas Angkatan Laut yang terdiri dari Kowal, PNS dan Jalasenastri.
Wakil Koarmatim
Sementara itu, Serda KEU Yuliani Kristiani yang mewakili Koarmatim menyabet peringkat ke-15 dari 118 negara dalam Lomba Layar Internasional CISM World Military Tahun 2015 di Mungyeong City, Korea Selatan.
"Saya merasa syukur dan bangga dapat memberikan yang terbaik pada kejuaraan internasional tersebut," kata Serda Yuliani yang merupakan anak ke-3 dari tiga bersaudara itu.
Kowal yang juga sukses mengikuti ajang Olimpiade Militer Dunia ke-6 Tahun 2015 itu menegaskan bahwa Kontingen TNI yang mengikuti kejuaraan dunia sebanyak 59 atlet dan 11 official.
"Ke-59 atlet itu terdiri dari delapan atlet Judo, delapan atlet Orientering, 14 atlet Terjun Payung, delapan atlet Layar, 11 atlet Menembak, 10 atlet Atletik dan 11 Official," katanya di sela HUT Ke-53 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (5/1).
Dalam lomba layar, para peserta lomba mengandalkan keterampilan mengolah kecepatan angin untuk meraih posisi terdepan dalam kapal layar kelas laser 2000 yang terdiri dari tiga orang dalam satu tim.
Selain Serda Yuliani, Kowal lainnya dari Koarmatim yakni Kapten Laut (S/W) Rasnah juga menyabet juara pertama Lomba Dayung dalam HUT TNI tahun 2015.
Lulusan Diktupa Angkatan 33 itu telah banyak mengukir prestasi dalam berbagai ajang perlombaan, diantaranya langganan juara pertama lomba renang selat menyeberangi Selat Madura dan menyelam.
Di Tahun 2015, Kapten Rasnah yang lahir di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 8 Mei 1969, itu meraih juara pertama dalam Lomba Dayung dalam HUT ke-70 TNI. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016