Sumenep (Antara Jatim) - Harga telur ayam ras di Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami penaikan sejak pekan ketiga Desember 2015 atau menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto menjelaskan, sesuai hasil pemantauan yang dilakukannya selama November hingga pertengahan Desember 2015, harga telur ayam ras pada kisaran Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram.
"Saat ini, harganya Rp25 ribu per kilogram di pasaran atau di tingkat pedagang di Pasar Anom Baru. Tren penaikan harga telur ayam ras terjadi sejak menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW atau sekitar pekan ketiga Desember 2015," ujarnya di Sumenep, Selasa.
Sesuai hasil pemantauan yang dilakukannya di Pasar Anom Baru pada 22 Desember 2015, kata dia, harga telur ayam ras mengalami penaikan dibanding pekan-pekan sebelumnya, yakni dari Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram menjadi Rp22 ribu.
"Pada keesokan harinya (23/12), harga telur ayam ras tetap Rp22 ribu per kilogram. Namun, harganya naik lagi pada masa libur (perayaan) Maulid Nabi Muhammad SAW (24/12) menjadi Rp25 ribu per kilogram," ucapnya.
Heni menjelaskan, banyak warga Sumenep yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengundang puluhan hingga ratusan tetangganya dan menyuguhkan aneka makanan.
"Kami menduga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW membuat permintaan sejumlah komoditas, termasuk telur ayam ras, meningkat. Hingga awal Januari 2016, masih banyak warga Sumenep yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Selain itu, kata dia, ada dugaan produksi telur ayam ras menurun pada awal musim penghujan, karena ayam petelur tidak tahan dingin dan mudah stres ketika ada petir.
"Hingga awal Januari 2016, harga telur ayam ras masih Rp25 ribu per kilogram sebagaimana hasil pemantauan yang dilakukan kami di Pasar Anom Baru," ucapnya.
Heni juga mengemukakan, sesuai hasil pemantauan yang dilakukannya di Pasar Anom Baru sejak November 2015 hingga awal Januari 2016, penaikan harga telur di Sumenep hanya terjadi pada telur ayam ras.
"Sementara harga telur ayam kampung tidak mengalami perubahan, yakni tetap Rp40 ribu per kilogram," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016