Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menyiapkan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) atlet Pekan Olahraga Wartawan Nasional yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, 25-30 Juli 2016.
"Semua atlet yang menjadi peserta akan diseleksi dan nantinya mengikuti Puslatda pada Februari-Maret mendatang," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di sela Pelatihan dan Seleksi Atlet Porwanas di GOR Suryanaga Surabaya, Rabu.
Menurut dia, persiapan kontingen asal Jatim sudah 90 persen, termasuk kekuatan atlet yang mewajibkan mengikuti uji kompetensi wartawan dengan menunjukkan kartu kelulusan sebagai bukti.
"Jawa Timur mayoritas sudah berkompeten dan memiliki sertifikat maupun kartu UKW. Bagi yang belum diharapkan mengikuti uji kompetensi," ucap Kepala LKBN Antara Biro Jatim tersebut.
Sesuai aturan Porwanas 2016, setiap kontingen dalam cabang olahraga minimal berkekuatan 60 persen atlet telah lulus UKW.
Terkait evaluasi, wartawan senior tersebut berharap kontingen asal Jatim memperbaiki rekor dan hasil dari Porwanas sebelumnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 2013.
"Catur yang semula perunggu, ke depan harus digosok menjadi perak, atau bahkan medali emas. Bowling yang dulu dua emas, tahun depan bisa lebih, begitu juga dengan cabang olahraga lain yang diharapkan lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Jatim Arief Sosiawan mengaku persiapan kontingennya sudah siap dan kekuatan yang ada saat ini lebih baik karena ditambah dengan sejumlah atlet-atlet baru.
"Harapan dan target tetap yang terbaik dan bisa menyumbang banyak medali. Karena itulah seleksi dan Puslatda harus benar-benar total," katanya.
Pada pelaksanaan Porwanas 2016, terdapat 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bowling, biliard, bridge, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, futsal dan sepak bola. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Semua atlet yang menjadi peserta akan diseleksi dan nantinya mengikuti Puslatda pada Februari-Maret mendatang," ujar Ketua PWI Jatim Akhmad Munir di sela Pelatihan dan Seleksi Atlet Porwanas di GOR Suryanaga Surabaya, Rabu.
Menurut dia, persiapan kontingen asal Jatim sudah 90 persen, termasuk kekuatan atlet yang mewajibkan mengikuti uji kompetensi wartawan dengan menunjukkan kartu kelulusan sebagai bukti.
"Jawa Timur mayoritas sudah berkompeten dan memiliki sertifikat maupun kartu UKW. Bagi yang belum diharapkan mengikuti uji kompetensi," ucap Kepala LKBN Antara Biro Jatim tersebut.
Sesuai aturan Porwanas 2016, setiap kontingen dalam cabang olahraga minimal berkekuatan 60 persen atlet telah lulus UKW.
Terkait evaluasi, wartawan senior tersebut berharap kontingen asal Jatim memperbaiki rekor dan hasil dari Porwanas sebelumnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 2013.
"Catur yang semula perunggu, ke depan harus digosok menjadi perak, atau bahkan medali emas. Bowling yang dulu dua emas, tahun depan bisa lebih, begitu juga dengan cabang olahraga lain yang diharapkan lebih baik," katanya.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Jatim Arief Sosiawan mengaku persiapan kontingennya sudah siap dan kekuatan yang ada saat ini lebih baik karena ditambah dengan sejumlah atlet-atlet baru.
"Harapan dan target tetap yang terbaik dan bisa menyumbang banyak medali. Karena itulah seleksi dan Puslatda harus benar-benar total," katanya.
Pada pelaksanaan Porwanas 2016, terdapat 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, bowling, biliard, bridge, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, futsal dan sepak bola. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015