Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) meminta Soekarwo kembali memimpin Partai Demokrat Jawa Timur periode 2016-2021 pada pelaksanaan Musyawarah Daerah yang dijadwalkan berlangsung Februari 2016.

"Kami sudah menggelar pertemuan dengan pimpinan dan 22 DPC yang hadir sepakat Soekarwo kembali memimpin," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gresik H. Samwil kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Selain itu, mayoritas DPC juga sepakat kembali memilih Bonie Laksamana sebagai sekretaris mendampingi Soekarwo untuk periode lima tahun ke depan.

"Duet Soekarwo dan Bonie sudah terbukti mampu membesarkan Demokrat di Jatim sehingga untuk layak dipertahankan," ucapnya sembari menegaskan bahwa dukungan yang diberikan berupa hitam di atas putih.

Dalam waktu dekat ini, lanjut dia, pihaknya bersama sejumlah pimpinan partai akan bertemu Soekarwo, yang juga Gubernur Jatim, untuk memintanya kembali memimpin Demokrat.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya Hariyadi menilai sosok Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, masih dibutuhkan Partai Demokrat Jatim.

"Posisi Soekarwo yang merangkap sebagai kepala daerah tentu sangat menguntungkan Partai Demokrat bukan hanya simbolik tetapi juga material," katanya ketika dikonfirmasi wartawan.

Ia juga sepakat dengan elemen-elemen Partai Demokrat Jatim yang menilai belum ada sosok lain yang bisa melebihi Pakde Karwo untuk memimpin Partai Demokrat kembali.

Selain nama Soekarwo, sebelumnya juga sempat muncul nama Bonie Laksamana sebagai ketua, namun ketika dikonfirmasi ia justru menolak.

"Saya ingin lebih konsentrasi ke pekerjaan yang cukup terbengkalai karena kesibukan di partai selama ini. Jadi saya tak berminat maju sebagai kandidat ketua PD Jatim," katanya.

Selain kader internal, sejumlah nama nonkader yang digadang-gadang mau menggantikan posisi Soekarwo juga menolak untuk dicalonkan, salah satunya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.

"Masa saya sudah bukan jadi pengurus partai lagi, apalagi sekarang menjabat sebagai salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015