Surabaya (Antara Jatim) - Gereja Hati Kudus Yesus (HKY) Katedral yang terletak di Jalan Polisi
Istimewa Surabaya menggelar tujuh kali misa dalam rangka Hari Raya Natal
pada Kamis-Jumat, 24-25 Desember 2015.
"Selama dua hari digelar tujuh kali misa Natal, yakni Misa Malam Natal, Misa Natal Pagi dan Misa Natal Sore," ujar panitia bidang komunikasi sosial Gereja Hati Kudus Yesus Katedral, Soeryawan Soewandibio, yang ditemui di sela persiapan misa di Surabaya, Kamis.
Ia merinci, pada Misa Malam Natal digelar mulai pukul 18.000 WIB, kemudian misa kedua pada pukul 21.00 WIB, serta tepat pukul 24.00 WIB untuk misa ketiga.
Kemudian, pada Misa Natal Pagi digelar pukul 07.15 WIB, kedua pada 09.30 WIB, dan dua kali Misa Natal Sore masing-masing pukul 16.30 WIB serta pukul 18.30 WIB.
"Pada Misa Malam Natal pertama akan dipimpin oleh Uskup Mgr. Vincentius Sutikno Wicaksono," ucapnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya jemaat yang beribadah, pihaknya sudah menyediakan ribuan kursi, baik di dalam maupun di luar gedung gereja.
Kapasitas tempat duduk yakni sebanyak 940 kursi di dalam gedung, 660 kursi di sisi sayap timur gereja, dan 485 kursi di sisi sayap barat, ditambah 1.838 kursi di halaman depan gereja serta aula sekolah Santa Katarina.
"Pada perayaan seputar Hari Raya Natal maupun Hari Raya Paskah, total kapasitas tempat duduknya berjumlah 3.923 kursi," katanya.
Dari sisi keamanan, panitia telah menyiagakan sekitar 80 petugas dari pengamanan internal, ditambah aparat kepolisian yang berjaga-jaga di luar gereja.
Kepada para jemaat, kata dia, diharapkan tidak perlu membawa tas besar atau barang-barang yang tidak difungsikan untuk beribadah, bahkan telah disiapkan segala peralatan dan perlengkapannya oleh panitia.
Sementara itu, persiapan panitia kali ini dimulai dan dilaksanakan bersama seluruh umat paroki sejak Minggu Adven Pertama, 29 November 2015 karena dalam gereja Katolik dikenal sebagai awal tahun baru liturgi gereja.
"Masa Adven adalah masa menantikan kelahiran Kristus/penjelmaan-Nya menjadi manusia. Meski bukan bagian dari masa Natal, tapi merupakan persiapannya," katanya.
Selain itu, secara khusus pada tahun ini Gereja Katolik se-Dunia merayakan Yubileum Agung Kerahiman Allah yang dibuka oleh Bapa Paus Fransiskus pada 8 Desember 2015 dan akan ditutup 20 November 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Selama dua hari digelar tujuh kali misa Natal, yakni Misa Malam Natal, Misa Natal Pagi dan Misa Natal Sore," ujar panitia bidang komunikasi sosial Gereja Hati Kudus Yesus Katedral, Soeryawan Soewandibio, yang ditemui di sela persiapan misa di Surabaya, Kamis.
Ia merinci, pada Misa Malam Natal digelar mulai pukul 18.000 WIB, kemudian misa kedua pada pukul 21.00 WIB, serta tepat pukul 24.00 WIB untuk misa ketiga.
Kemudian, pada Misa Natal Pagi digelar pukul 07.15 WIB, kedua pada 09.30 WIB, dan dua kali Misa Natal Sore masing-masing pukul 16.30 WIB serta pukul 18.30 WIB.
"Pada Misa Malam Natal pertama akan dipimpin oleh Uskup Mgr. Vincentius Sutikno Wicaksono," ucapnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya jemaat yang beribadah, pihaknya sudah menyediakan ribuan kursi, baik di dalam maupun di luar gedung gereja.
Kapasitas tempat duduk yakni sebanyak 940 kursi di dalam gedung, 660 kursi di sisi sayap timur gereja, dan 485 kursi di sisi sayap barat, ditambah 1.838 kursi di halaman depan gereja serta aula sekolah Santa Katarina.
"Pada perayaan seputar Hari Raya Natal maupun Hari Raya Paskah, total kapasitas tempat duduknya berjumlah 3.923 kursi," katanya.
Dari sisi keamanan, panitia telah menyiagakan sekitar 80 petugas dari pengamanan internal, ditambah aparat kepolisian yang berjaga-jaga di luar gereja.
Kepada para jemaat, kata dia, diharapkan tidak perlu membawa tas besar atau barang-barang yang tidak difungsikan untuk beribadah, bahkan telah disiapkan segala peralatan dan perlengkapannya oleh panitia.
Sementara itu, persiapan panitia kali ini dimulai dan dilaksanakan bersama seluruh umat paroki sejak Minggu Adven Pertama, 29 November 2015 karena dalam gereja Katolik dikenal sebagai awal tahun baru liturgi gereja.
"Masa Adven adalah masa menantikan kelahiran Kristus/penjelmaan-Nya menjadi manusia. Meski bukan bagian dari masa Natal, tapi merupakan persiapannya," katanya.
Selain itu, secara khusus pada tahun ini Gereja Katolik se-Dunia merayakan Yubileum Agung Kerahiman Allah yang dibuka oleh Bapa Paus Fransiskus pada 8 Desember 2015 dan akan ditutup 20 November 2016. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015