Gresik, (Antara Jatim) - Petrokimia Gresik mengirimkan 17 siswa dari Jawa Timur ke Bengkulu untuk mengikuti program "Siswa Mengenal Nusantara 2015" yang merupakan rangkaian kegiatan Kementerian BUMN melalui tema “BUMN Hadir Untuk Negeri”.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, Senin mengatakan tujuan program ini adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan.
Sebab, rasa bangga dapat ditumbuhkan melalui pemahaman nyata dengan interaksi, pertukaran informasi serta pengalaman secara langsung dengan berkunjung ke berbagai daerah.
"Jadi ini adalah bentuk kepedulian Kementerian BUMN melalui beberapa perusahaannya untuk merangkul masyarakat melalui program yang bersifat membangun rasa nasionalisme generasi muda," ucapnya di Gresik.
Nyakman menjelaskan, dalam program itu setiap perusahaan BUMN yang menjadi penyelenggara melakukan seleksi di setiap provinsi dan memilih 17 siswa SMU kelas XI untuk mewakili setiap kabupaten/kota.
"Mereka akan berkunjung ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi selama 2 minggu, yakni mulai 19 Desember 2015 sampai dengan 1 Januari 2016," katanya.
Untuk Petrokimia, kata Nyakman, telah melakukan seleksi melalui sejumlah kriteria, di antaranya siswa harus berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki prestasi akademik atau nonakademik, aktif sebagai pengurus organisasi, serta berkepribadian yang baik.
"Kita mengirimkan 17 siswa ke Bengkulu, namun kita juga menerima 17 siswa asal Jambi yang datang ke Jawa Timur untuk mengikuti program yang sama, sebab di wilayah Jatim program ini dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menunjuk Petrokimia Gresik sebagai anak usahanya, untuk menjadi pelaksana teknis program di lapangan," katanya.
Sementara itu, untuk para siswa yang datang ke Jatim dengan didampingi oleh 3 orang guru dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan akan mengunjungi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Malang, dan Batu.
"Untuk lokasi yang dikunjungi siswa antara lain rumah pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), serta melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, dan pusat pengolahan makanan, serta pantai," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Direktur Utama Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, Senin mengatakan tujuan program ini adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan.
Sebab, rasa bangga dapat ditumbuhkan melalui pemahaman nyata dengan interaksi, pertukaran informasi serta pengalaman secara langsung dengan berkunjung ke berbagai daerah.
"Jadi ini adalah bentuk kepedulian Kementerian BUMN melalui beberapa perusahaannya untuk merangkul masyarakat melalui program yang bersifat membangun rasa nasionalisme generasi muda," ucapnya di Gresik.
Nyakman menjelaskan, dalam program itu setiap perusahaan BUMN yang menjadi penyelenggara melakukan seleksi di setiap provinsi dan memilih 17 siswa SMU kelas XI untuk mewakili setiap kabupaten/kota.
"Mereka akan berkunjung ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi selama 2 minggu, yakni mulai 19 Desember 2015 sampai dengan 1 Januari 2016," katanya.
Untuk Petrokimia, kata Nyakman, telah melakukan seleksi melalui sejumlah kriteria, di antaranya siswa harus berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki prestasi akademik atau nonakademik, aktif sebagai pengurus organisasi, serta berkepribadian yang baik.
"Kita mengirimkan 17 siswa ke Bengkulu, namun kita juga menerima 17 siswa asal Jambi yang datang ke Jawa Timur untuk mengikuti program yang sama, sebab di wilayah Jatim program ini dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menunjuk Petrokimia Gresik sebagai anak usahanya, untuk menjadi pelaksana teknis program di lapangan," katanya.
Sementara itu, untuk para siswa yang datang ke Jatim dengan didampingi oleh 3 orang guru dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan akan mengunjungi wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Malang, dan Batu.
"Untuk lokasi yang dikunjungi siswa antara lain rumah pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), serta melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, dan pusat pengolahan makanan, serta pantai," katanya.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015