Surabaya (Antara Jatim) - Seorang perempuan pengendara mobil Mobilio dengan nomor polisi L 1819 JZ, Resiani Salim, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, diketahui tewas tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di Jalan Ngagel Jaya Utara Kota Surabaya, Senin malam.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya Soemarno mengatakan petugas Bakesbanglinmas, Satpol PP dan kepolisian saat ini melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
"Yang meninggal seorang perempuan. Tapi saya belum dapat identitas korban secara detail," katanya.
Menurut dia, sebetulnya pohon yang tumbang tidak terlalu besar, hanya saja pohon tersebut ambruk mengenai kaca depan mobil dan langsung mengenai korban.
"Namanya musibah, semuanya itu bisa terjadi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau semua pengendara bermotor baik roda dua atau empat untuk tetap waspada di jalan pada saat musim hujan kali ini.
Ia mengatakan musim pancaroba yakni pergantian dari kemarau ke musim penghujan berpotensi adanya hujan deras disertai angin kencang. Tentunya, kata dia, masyarakat tetap harus mewaspadai hujan sporadis durasi sesaat dengan tiupan angin kencang diikuti petir.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat yang sedang perjalanan untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang. Dikhawatirkan akan terjadi ranting pohon jauh atau pohon roboh. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kota Surabaya Soemarno mengatakan petugas Bakesbanglinmas, Satpol PP dan kepolisian saat ini melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
"Yang meninggal seorang perempuan. Tapi saya belum dapat identitas korban secara detail," katanya.
Menurut dia, sebetulnya pohon yang tumbang tidak terlalu besar, hanya saja pohon tersebut ambruk mengenai kaca depan mobil dan langsung mengenai korban.
"Namanya musibah, semuanya itu bisa terjadi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau semua pengendara bermotor baik roda dua atau empat untuk tetap waspada di jalan pada saat musim hujan kali ini.
Ia mengatakan musim pancaroba yakni pergantian dari kemarau ke musim penghujan berpotensi adanya hujan deras disertai angin kencang. Tentunya, kata dia, masyarakat tetap harus mewaspadai hujan sporadis durasi sesaat dengan tiupan angin kencang diikuti petir.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat yang sedang perjalanan untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang. Dikhawatirkan akan terjadi ranting pohon jauh atau pohon roboh. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015