Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap membantu warga sekitar Gunung Bromo jika nantinya terjadi erupsi di gunung setinggi 3.829 meter di atas permukaan air laut tersebut.

"Tapi, komandan bencana itu tetap pemkab, lalu bila pemkab tidak mampu akan meminta bantuan pemprov dan seterusnya pemprov juga akan meminta bantuan ke pusat," katanya di Surabaya, Kamis.

Di sela membuka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kantor Dinas Sosial Jawa Timur, ia menjelaskan pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan dukungan sembako, matras, tenda, masker, dan sebagainya.

"Untuk sembako, kita sudah menyiapkan CBP atau cadangan beras pemerintah, tapi kalau kebutuhannya 100 ton akan disiapkan pemkab. Kalau hingga 200 ton menjadi hak Gubernur. Kalau kurang, baru Mensos," katanya.

Dalam sambutan pada peringatan HKSN Provinsi Jatim yang dihadiri Sekdaprov Jatim Achmad Sukardi itu, Mensos menegaskan bahwa kesetiakawanan sosial itu bukan hanya bagi-bagi bantuan atau CSR (tanggung jawab sosial perusahaan).

"Hal terpenting dari hari kesetiakawanan sosial adalah kebersamaan antara masyarakat yang kaya untuk membantu masyarakat yang miskin. Kebersamaan atau kegotongroyongan itulah yang terpenting," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015