Jember (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa, mendistribusikan logistik untuk pemilihan umum kepala daerah dengan menggunakan kuda ke sejumlah lokasi yang sulit dijangkau di Kecamatan Tempurejo.
"Ada tujuh tempat pemungutan suara (TPS) yang pendistribusian logistiknya memakai kuda karena medannya tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat dan roda dua," kata Komisioner Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik KPU Jember, Dwi Endah Prasetyowati, di Jember.
Tujuh TPS tersebut tersebar di Dusun Bandialit dan Dusun Sumbersalak Desa Andongrejo sebanyak enam TPS, dan satu TPS di Dusun Curahjambe, Desa Curahtakir. Seluruh wilayah itu berada di Kecamatan Tempurejo.
"Untuk enam TPS di Desa Andongrejo yakni TPS 12 hingga TPS 17, sedangkan satu di Desa Curahtakir yakni TPS 28. Jalan menuju TPS tersebut harus menaiki lereng gunung dan lebarnya hanya setapak kaki, sehingga kuda menjadi solusi utama distribusi logistik ke lokasi itu," tuturnya.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tempurejo, Ahmad Susanto menyebutkan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih di enam TPS terpencil desa Andongrejo itu sebanyak 1.102 pemilih dan satu TPS di Dusun Curahjambe, Desa Curahtakir sebanyak 123 pemilih.
"Distribusi logistik merupakan tanggung jawab kami selaku penyelenggara pilkada. Walaupun lokasinya terpencil dan sulit dijangkau, namun kami tetap wajib melaksanakan tugas mendistribusikan logistik itu," katanya.
Logistik pilkada yang dikirimkan tersebut meliputi kotak suara, bilik suara, alat pencoblosan, surat suara dan beberapa alat kelengkapan TPS lainnya.
KPU Jember telah menyiapkan sebanyak lima kuda di Desa Andongrejo untuk pendistribusian logistik tersebut dan kegiatan tersebut secara langsung mendapatkan pengamanan dari Kepolisian Resor (Polres) Jember.
Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif yang turut hadir dalam pendistribusian tersebut mengatakan TPS 17 di Desa Andongrejo merupakan TPS terjauh di Kabupaten Jember.
"Kami berangkat dari Polres dan sampai di Kantor Desa Andongrejo membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam, sedangkan untuk sampai ke TPS 17 masih menempuh waktu lebih dari 1,5 jam lagi," tuturnya.
Pilkada Jember yang digelar pada 9 Desember 2015 diikuti oleh dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember yakni Sugiarto-Dwi Koryanto dengan nomor urut satu dan pasangan Faida-A. Muqit Arief dengan nomor urut dua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015