Pameran GIIAS Surabaya Beri Tiket Gratis "Jari Bertinta"

Surabaya, (Antara Jatim) - Panitia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 Surabaya, Jawa Timur memberi kemudahan bagi pengunjung dengan "jari bertinta", atau pengunjung yang telah menggunakan hak suaranya dalam pelaksanaan Pilkada.

Panitia Bagian Promosi dan Relasi Media, Afifah Rahmania di Surabaya, Selasa mengatakan kemudahan itu adalah memberikan satu tiket gratis bagi pengunjung "jari bertinta", sebagai upaya pihak panitia mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak yang diselenggarakan di berbagai daerah.

Ia mengatakan, pameran GIIAS yang digelar mulai Rabu, (9/12) hingga Minggu (13/12) di Grand City Surabaya merupakan pameran otomotif terbesar di Indonesia, dan merupakan satu rangkaian dengan pameran GIIAS yang digelar di berbagai kota di Indonesia.

"Oleh karena itu, khusus Rabu (9/12) panitia pameran dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang akan dibuka mulai pukul 13.00 WIB akan memberikan program khusus, yakni gratis satu tiket masuk pameran dengan menunjukkan jari bertinta sebagai bukti telah partisipasi penjung dalam Pilkada," katanya.

Sedangkan pada Kamis (10/12) hingga Minggu (13/12), pameran akan dibuka lebih awal yakni pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB dengan membayar tiket sebesar Rp20 ribu dari hari Rabu sampai Minggu

Sebelumnya, rangkaian GIIAS 2015 diselenggarakan di "Indonesia Convention Exhibition (ICE)" BSD City, Tangerang Selatan pada tanggal 20-30 Agustus 2015, di Makassar 25–29 November 2015, dan Surabaya pada 09–13 Desember 2015.

"Untuk peserta pameran GIIAS Surabaya 2015 diikuti sebanyak 35 peserta, dengan 15 merek kendaraan akan ikut dalam pameran ini," katanya.

Sebelumnya pada pelaksanaan pameran di Makassar, Gaikindo mencatatkan penjualan 995 unit mobil dengan nilai transaksi Rp268,7 miliar, dan dikunjungi sekitar 21.897 orang, atau melebihi target Gaikindo sebesar 20.000 orang.

"Kita berharap pameran di Surabaya bisa lebih meningkat, dan tujuan pameran ini adalah untuk berkontribusi mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia pada akhir 2015," katanya.(*)