Blitar (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur, menargetkan tingkat partisipasi pemilih di kota ini dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mencapai 80 persen.

"Dalam setiap pemilihan, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Blitar cukup bagus, rata-rata 70 persen lebih. Di pilkada ini, kami harapkan naik sampai 80 persen," kata Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono di Blitar, Senin.

Ia mengatakan, KPU membuat berbagai macam terobosan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. KPU Kota Blitar gencar melakukan sosialisasi pelaksaaan pilkada ke semua kelompok masyarakat, termasuk remaja.

Selain itu, Budi juga mengatakan seluruh komisioner KPU juga mengikuti kegiatan upacara bendera di sekolah, guna melakukan sosialisasi. Saat upacara, seluruh siswa berkumpul, sehingga mudah memberikan informasi.

"Kami juga memberikan selebaran ke warga, di masjid-masjid mengingatkan tanggal 9 Desember jangan lupa ke TPS (tempat pemungutan suara)," ujarnya.

Tentang logistik pilkada, Budi mengatakan saat ini masih disimpan di gudang KPU Kota Blitar dan akan didistribusikan sehari sebelum pelaksanaan pilkada ke seluruh TPS yang ada di Kota Kediri.

Untuk pengemasan logistik pilkada, ia menambahkan sudah selesai. Seluruh logistik untuk pilkada baik surat suara maupun berbagai formulir sudah dimasukkan ke dalam kotak suara dan disegel. Nantinya, segel itu akan dibuka saat pelaksanaan pencoblosan. 

Sesuai dengan data, jumlah pemilih di kota ini mencapai 108.993 orang. Mereka akan menyalurkan aspirasinya ke 311 TPS yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Blitar.

"Kami hanya ada tiga kecamatan, jadi untuk pendistribusian logistik nanti sehari sebelum pilkada. Hanya sehari, kami yakin sudah selesai pendistribusiannya," paparnya.

Untuk pendistribusian itu, Budi mengatakan akan memanfaatkan tiga truk boks. Pendistribusian akan mendapatkan kawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Kota Blitar mulai dari kantor KPU hingga ke lokasi PPS (panitia pemungutan suara). 

Pemilihan kepala daerah di Kota Blitar diikuti dua pasangan calon, yaitu Muhsin–Dwi Sumardiyanto yang berangkat dari calon perseorangan serta Samanhudi Anwar–Santoso, yang merupakan petahana. Pasangan ini diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, NasDem, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Golkar, Hanura, Partai Amanat Nasional, dan Demokrat. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015