Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah di rumah tahanan negara (rutan) setempat.

"Kami ingin memastikan semua warga Sumenep mengetahui pelaksanaan pilkada dan selanjutnya menggunakan hak pilihnya dalam pilkada, termasuk warga yang berada di rutan," kata komisioner KPU Sumenep, Abd Hadi di Sumenep, Jumat.

Ia menjelaskan, menggunakan hak pilih atau memilih dalam pilkada merupakan hak konstitusional setiap warga negara Indonesia, termasuk warga yang untuk sementara waktu berada di rutan.

"Dalam konteks itu, kami berkewajiban untuk menyosialisasikan pilkada kepada para penghuni Rutan Sumenep. Kewajiban kami pula untuk memfasilitasi mereka menggunakan hak pilihnya dalam pilkada," ujarnya.

Materi sosialisasi kepada para penghuni rutan itu, di antaranya hari "H" pilkada, pasangan calon yang ditetapkan sebagai peserta pilkada, dan tata cara pencoblosan surat suara yang sah.

"Kami juga meminta mereka untuk memanfaatkan hak memilihnya dalam pilkada. Pada hari 'H' pilkada terdapat tempat pemungutan suara (TPS) di Rutan Sumenep, karena kami menetapkan rutan sebagai TPS khusus," kata Hadi.

Sosialisasi pilkada tersebut diikuti oleh 200 penghuni Rutan Sumenep, baik yang berstatus narapidana maupun tahanan.

Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015