Kediri (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan ada 22 surat suara yang rusak dalam sortir yang telah dilakukan oleh panitia pemilihan kecamatan dalam persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada), 9 Desember 2015.

"Kami hanya temukan ada 22 surat suara yang rusak dan sebelumnya sudah melewati proses sortir," kata Komisioner KPU Kabupaten Kediri Roni Juliarto di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, proses sortir tersebut sudah selesai, sehingga seluruh surat suara itu diamankan. Nantinya surat suara yang rusak itu akan dibakar dengan disaksikan oleh seluruh komisioner, panitia pengawas pemilu, serta dari kepolisian.

"Pemusnahan akan dibakar dan disaksikan oleh panwaslu serta dari kepolisian," ucapnya.

Dalam proses lelang surat suara, jumlah surat suara yang dicetak adalah sejumlah daftar pemilih tetap (DPT), ditambah 2,5 persen serta 2.000 lembar sebagai cadangan. Sesuia dengan ketetapan, jumlah pemilih di kabupaten ini adalah 1.207.704 pemilih yang tersebar di seluruh daerah wilayah Kabupaten Kediri.

Saat ini, KPU Kabupaten Kediri juga sudah mendistribusikan logistik untuk keperluan pilkada ke seluruh daerah. Saat ini, logistik itu disimpan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) di gudang mereka.

Sesuai dengan rencana, pendistribusian akan dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pilkada ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Pendistribusian sengaja dilakukan mendekati hari pelaksaaan pilkada, dengan tujuan lebih memudahkan pemantauan.

Namun, KPU berharap agar PPK lebih hati-hati dalam penyimpanan logistik pilkada itu, terutama dengan tempatnya agar dipilih yang aman serta tidak bocor. Hal itu mengingat saat ini penghujan, sehingga jika bocor akan membuat surat suara rusak.

Sementara itu, untuk proses pilkada juga akan dijaga ketat oleh anggota polisi serta dibantu jajaran TNI. Sebanyak 1.125 personel dari Polres Kediri serta Polres Kediri Kota, diterjunkan untuk pengamanan serta menjaga logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kediri tersebut. 

"Selama proses perjalanan serta pendistribusian logistik tersebut, kami libatkan personel untuk berjaga," kata Kepala Polres Kediri AKBP Yusuf Gunawan. 

Ia juga menegaskan, pilkada di Kabupaten Kediri cenderung aman serta relatif kondusif. Hal itu juga sudah melalui berbagai tahapan pengamatan yang dilakukan oleh tim intelijen. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015