Menyebut nama Yogyakarta selalu identik dengan masakan khasnya, yakni gudeg komplit yang disajikan dengan cecek pedas dan ayam opor dengan areh gurih.

Namun, ada satu kudapan khas dari daerah wisata Kaliurang di lereng Gunung Merapi yang cukup terkenal dari gudeg, yakni: jadah tempe.

Makanan yang terbuat dari bahan dasar beras ketan dan memiliki rasa gurih karena ada campuran kelapa muda yang diparut ini menjadi unik bagi mereka yang baru mengenalnya.

Unik karena cara warga setempat menikmati jadah atau sebagian orang menyebut ketan tetel tersebut dipadukan dengan tempe bacem yang rasanya manis.

"Sebagian orang mengatakan kudapan tersebut tidak terlalu istimewa. Namun, jika Anda mencoba menikmati makanan tersebut dengan memadukan keduanya, yakni ketan yang sudah matang dihaluskan dengan dicampur parutan kelapa muda dengan tempe bacem yang manis dan gurih itu maka akan Anda temukan rasa yang sangat enak," ucap Warni, salah seorang penjual jadah tempe.

Bahkan, sebagian mahasiswa menyebutnya "Burger Yogya", karena cara makannya disusun berlapis layaknya makan burger, yakni jadah, tempe bacem dan jadah lagi.

"Burger ala mahasiswa, murah bergizi. Bila suka, cara makannya dibarengi cabe rawit ijo," tuturnya, menambahkan.

Setiap pemandu wisata yang mengantar tamu ke daerah wisata Kaliurang, selalu menawarkan singgah ke sebuah toko makanan khas Yogyakarta yang cukup terkenal yang menawarkan kudapan unik tersebut, yakni "Jadah Tempe Mbah Carik".

Menjadi terkenal karena wisatawan yang datang selalu berbondong-bondong dan saling berebut, karena khawatir tidak kebagian. Tidak jarang pengunjung yang datang merasa kecewa karena kehabisan stok.

"Jadah yang memiliki rasa gurih dan manisnya tempe bacem yang dimasak dengan air kelapa dan bumbu bawang merah, bawang putih, dan ketumbar yang dihaluskan serta daun salam dan lengkuwas, itu menjadi daya tarik wisatawan karena harganya yang cukup murah," timpal Ibu Retno, salah seorang wisatawan  asal Surabaya.

Menurutnya, harga satu pasang jadah dan tempe bacem itu cuma Rp1.500. "Beli beberapa pasang saja cukup untuk dinikmati bersama dua sampai tiga orang," katanya.

Ia menambahkan bahwa tahu bacem juga ditawarkan di toko Mbah Carik itu, namun tidak cocok bila dipadukan dengan jadah. "Cocoknya ya dengan tempe bacem," kilah Retno.

Kalau tidak ada kesempatan berkunjung ke Kaliurang, bolehlan kita mengolah sendiri dengan bahan-bahan yang banyak tersedia di pasar tradisional. Anda bisa mencoba merasakan uniknya jenis kudapan yang satu ini sambil membayangkan keaslian rasanya. (*)

Pewarta: FAROCHA

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015