Jember (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait dengan persiapan pemungutan dan penghitungan suara jelang pemilihan umum kepala daerah di Kantor KPU setempat, Kamis.

Acara tersebut melibatkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Polres Jember serta tim sukses masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember.

"Ada beberapa hal yang kami sampaikan yakni mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara, serta pengamanan di masing-masing TPS," kata Komisioner KPU Jember Divisi Teknis dan Data, Habib M. Rohan.

Menurut dia, teknis persiapan pemungutan suara seperti penunjukkan saksi untuk setiap pasangan calon dan mekanisme rekapitulasi pemungutan suara hingga pergeseran logistik ke tingkat kecamatan dan kabupaten.

"Seluruh informasi itu kami harapkan bisa diterapkan dengan baik saat pemungutan suara berlangsung, sehingga nantinya tidak ada salah paham karena semua pihak sudah mengetahui mekanismenya," tuturnya.

Sementara Ketua Panwaslu Jember, Dima Akhyar menuturkan pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan pilkada dan tidak terkecuali pemungutan suara yang dianggap sangat vital.

"Selain di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, kami juga memiliki petugas pengawasan di tingkat TPS, yaitu pengawas TPS dengan jumlah sebanyak 4.347 orang sesuai dengan jumlah TPS karena setiap TPS ada satu petugas," katanya.

Selain menerjunkan pengawas struktural di setiap TPS, lanjut dia, Panwaslu juga memiliki sukarelawan pengawasan pilkada yang jumlahnya sebanyak 248 orang di seluruh Kabupaten Jember. 

"Jumlah sukarelawan itu memang tidak tersebar di seluruh desa/kelurahan karena mereka akan bergerak secara dinamis di daerah rawan terjadi pelanggaran pilkada," paparnya.

Para sukarelawan, lanjut dia, difokuskan untuk pengawasan di daerah yang secara geografisnya jauh dari jangkauan dan rawan terjadi pelanggaran, sehingga mereka bisa bergerak dari satu TPS ke TPS lain.

Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Jember, AKP Adi Sutrisno dalam pertemuan tersebut mengatakan personel kepolisian siap mengamankan jalannya pelaksanaan pilkada. 

"Bahkan, setiap pergeseran logistik ke tingkat lebih tinggi harus disertai pengamanan personel Polres Jember," katanya.(*)
     

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015