Surabaya, (Antara Jatim) - PT Waskita Karya Realty (Waskita Realty), BUMN yang bergerak di bidang kontraktor, mulai membidik investasi di Jawa Timur, melalui kerja sama PT Darmo Permai membangun perkantoran dan apartemen "88VENUE" di Surabaya Barat.

Direktur Utama PT Waskita Karya Realty, Didit Oemar Prihadi, Rabu mengatakan, Jawa Timur dan Surabaya khususnya merupakan wilayah yang mempunyai potensi besar untuk berkembang menjadi kawasan internasional, seperti Jakarta.

"Oleh karena itu, kita optimistis dengan membangun pusat bisnis Surabaya di kawasan Segi 8 Surabaya Barat akan menguntungkan, karena kawasan ini memang dirancang sebagai destinasi kawasan internasional Surabaya," ucapnya di Surabaya.

Didit mengatakan, pembangunan pusat bisnis dan kawasan terpadu dengan luas tanah 34,088 meter persegi itu merupakan investasi kali pertama PT Waskita Karya Realty di Jawa Timur.

"Sebelumnya kami juga melakukan investasi serupa, yakni sebanyak tiga kawasan di Jakarta, di Medan satu kawasan, dan Bali satu kawasan. Sedangkan di Surabaya ini adalah kali pertama," ucap Didit dalam keterangan pers usai peluncuran investasi tersebut.

Terkait nilai investasi di Surabaya, Didit mengaku totalnya mencapai Rp3,8 triliun, dengan tahap pertama pencairan mencapai Rp1,1 triliun, dan merupakan hasil pengembangan bisnis dari BUMN PT Waskita Karya.

"Untuk total investasi yang sudah kita lakukan di seluruh Indonesia saat ini mencapai sekitar Rp7 triliun, dan kami optimistis sangat menguntungkan, khususnya di Surabaya, karena kota ini dipercaya mampu bersaing dengan kota-kota besar di dunia," katanya.

Sedangkan model kerja sama yang dilakukan adalah model kerja sama operasional (KSO) dengan pola pembagian 51 persen untuk PT Waskita Karya Realty dan 49 persen untuk PT Darmo Permai dengan bentuk bersama-sama membeli lahan dan menjualnya.

Sementara itu, investasi yang dibangun nantinya terdiri dari 8 tower yang memiliki fungsi dan keunggulan sendiri-sendiri, di antaranya 5 tower berfungsi sebagai hunian dan 1 tower SOHO, 1 tower untuk perkantoran, serta 1 tower untuk apartemen atau hotel.

"Untuk tahap pertama 'groundbreaking' akan dilakukan pada Januari 2016, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018, dengan jumlah total unit SOHO sebanyak 150 unit dan hunian sebanyak 500 unit," ucapnya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015