Bojonegoro (Antara Jatim) - Pengadaan bibit jambu merah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tercapai 142 ribu bibit, baik yang pengadaannya dilaksanakan secara lelang, maupun dengan cara pembibitan sendiri, sebagai usaha mengembangkan kawasan agrowisata.
     
Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Akhmad Djupari, di Bojonegoro, Minggu, menjelaskan pengadaan jambu merah tahun ini, yang sudah terealisasi sebanyak 143 ribu bibit, di antaranya, sebanyak 120 ribu bibit secara lelang.
     
Lainnya, lanjut dia, dari hasil pembibitan sendiri, dengan jumlah 23 ribu bibit, karena target pengadaan jambu merah sebanyak 250 ribu bibit dengan alokasi anggaran Rp9 miliar dari APBD, sulit direalisasikan.
     
"Pemkab pernah gagal empat kali dalam melaksanakan lelang pengadaan bibit jambu merah, sebab tidak ada kontraktor di Indonesia yang sanggup," jelas dia.    
     
Oleh karena itu, menurut dia, pengadaan bibit jambu merah, selain dilaksanakan melalui lelang, jug ditambah dengan membuat pembenihan sendiri.
     
"Pembenihan bibit jambu merah secara bertahap sudah terealisasi sebanyak 23 ribu bibit," ucapnya.
     
Lebih lanjut ia menjelaskan benih jambu merah yang sudah direalisasikan itu, sudah ada yang ditanam di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, dan Desa Padang, kecamatan Trucuk, dengan luas belasan hektare. 
     
"Bibit jambu merah juga  kita salurkan kepada masyarakat lainnya. Tapi, hanya masyarakat yang bersunguh-sunguh ingin menanam jambu merah yang memperoleh bantuan benih dengan gratis," ucapnya, menegaskan.
     
Sesuai program pemkab, menurut dia, penanaman jambu merah terutama di Ngringinrejo dan Padang, untuk mendukung agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo dan Mojo, di Kecamatan Kalitidu, yang luasnya mencapai 20,4 hektare, milik 104 warga.
     
Ia juga menyebutkan penghasilan warga yang memiliki tanaman jambu merah rata-rata seluas 1 hektare bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp180 juta per tahunnya.
      
"Pengunjung juga bisa berperahu di Bengawan Solo untuk menuju kebun belimbing dan kebun jambu merah," jelasnya.
     
Apalagi, katanya, pemkab juga mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan, agar membangun dua dermaga di sekitar lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo, yang juga berdekatan lokasinya dengan kebun belimbing dan jambu merah. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015