Surabaya (Antara Jatim) - Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto memimpin langsung penanaman 5.000 pohon Mangrove bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armatim Ny Ina Darwanto dan 500 Prajurit Koarmatim dalam rangka Hari Armada 2015.

"Hal itu dilakukan Pangarmatim bersama Prajurit Koarmatim di Wisata Rungkut Anyar Mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Kamis (26/11), apalagi Indonesia menetapkan Hari Menanam Pohon Nasional pada setiap tanggal 28 November," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Jumat.

Penananam pohon mangrove itu bertema "Melalui Momentum Hari Armada RI Tahun 2015, Mari Kita Jadikan sebagai Langkah untuk Memulihkan dan Melindungi Integritas Ekosistem sebagai Upaya Pemulihan Konservasi di wilayah Surabaya dan sekitarnya melalui Penanaman Bibit Pohon Bakau (Mangrove)".

Pangarmatim mengatakan keberadaan hutan mangrove sangatlah penting untuk dijaga kelestariannya, karena mangrove memiliki manfaat yang sangat penting, diantaranya mangrove mampu menahan ombak dan mencegah abrasi, sebagai tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis ikan dan  biota laut, serta mangrove berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam.

"Namun, populasi keberadaan hutan mangrove di beberapa daerah saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, akibat pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk yang menyebabkan wilayah kawasan mangrove di beberapa daerah telah direklamasi menjadi daratan dan dijadikan tempat hunian, selain eksploitasi yang berlebihan," katanya.

Oleh karena itu, Pangarmatim mengajak kepada seluruh Masyarakat, khususnya di kawasan ekosistem mangrove di Pamurbaya wilayah Wonorejo Rungkut Surabaya untuk turut serta memelihara dan menjaga pohon mangrove.

"Untuk memeriahkan Hari Armada RI 2015, Koarmatim menggelar sekitar 24 macam lomba yang dipusatkan di Mako Koarmatim, baik ketangkasan maupun keterampilan prajurit di darat, air, lumpur dan rawa," kata Kadispenarmatim.


"Sky Lumpur"
Pada Hari Armada 2015, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) juga mengembangkan "sky lumpur" dengan menggelar lomba itu untuk memeriahkan Hari Armada 2015.

"Lomba digelar di area berlumpur komplek Mako Koarmatim Ujung, Surabaya, Rabu (25/11) lalu," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

Seperti olahraga sky pada umumnya, katanya, "sky lumpur" yang diikuti tim dari Satker-Satker Mako Koarmatim tersebut juga menggunakan sebilah papan dengan pegangan di bagian tengahnya.

"Cara bermainnya pun sangat mudah dan sederhana, salah satu lutut kaki diletakkan di bilah papan, sedangkan kaki lain digunakan mendorong dengan menghentakannya ke belakang sehingga papan akan meluncur deras depan," katanya.

Namun, menariknya adalah kaki yang dihentakkan untuk meluncurkan papan sky tidak mempunyai daya dorong, sebab lumpur sebagai tumpuan merupakan lumpur lembek dengan kedalaman sampai pusar orang dewasa.

"Alih-alih menimbulkan daya dorong malah kaki yang dihentakkan masuk ke dalam lumpur sehingga sangat menguras tenaga para peserta. Untuk menggerakkan laju papan sky satu meter saja membutuhkan tenaga dan strategi ekstra," katanya.

Dalam lomba pertama tersebut, tim dari Satuan Kapal Amfibi Koarmatim (Satfibarmatim) berhasil menjadi juara pertama dengan mencatatkan waktu tercepat 05.32.357, lalu disusul Satkopaskaarmatim dan Satselarmatim sebagai juara kedua dan ketiga dengan catatan waktu 07.20.221 dan 08.21.513. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015